Semarang (pilar.id) – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi terkait ada bom yang disebut oleh seorang penumpang.
Pesawat Wings Air nomor IW-1818 pada Selasa rute Bandara Ahmad Yani Semarang (SRG) tujuan Bandara Rahadi Oesman di Ketapang (KTG) pun terlambat terbang.
Salah satu penumpang pria berinisial UD (45 tahun) yang menyampaikan ada bom kemudian diamankan pihak keamanan Wings Air dan otorita bandara.
Kejadian itu saat akan naik pesawat (berada di depan pintu pesawat), penumpang tersebut membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang.
Pernyataan tersebut segera dikonfirmasi ulang dan ditindaklanjuti oleh petugas keamanan Wings Air serta diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke otoritas penerbangan sipil setempat.
“Penumpang UD tidak diikutsertakan (offload) dari penerbangan,” tulis Wings Air dalam persnya.
Menanggapi hal dimaksud, segera dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo.
Hasilnya tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan.
Wings Air penerbangan IW-1818 dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB (GMT+ 07) mengalami keteralmbatan keberangkatan 37 menit.
Pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WHU sudah dilakukan pemeriksaan kembali, pesawat dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan.
Pesawat lepas landas 07.37 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB. (Aam)