Wonosobo (pilar.id) – Seorang warga Dusun Pucung Gajih, Desa Kalikarung, Kecamatan Kalibawang, meninggal akibat terjadinya banjir bandang yang menimpa Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
Warga yang meningal tersebut adalah Sundiyah, 53 tahun. Diduga, ia terseret arus banjir dan ketika ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Selain mengakibatkan satu orang meninggal, banjir bandang tersebut juga merusak ratusan hektar sawah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo,Bambang Triyono di Wonosobo, menyebutkan banjir ini terjadi akibat longsor yang membendung air hujan hingga mencapai ketinggian 3 sampai 9 meter.
Bambang menjelaskan kronologi kejadian berawal saat dilakukan operasi penanganan genangan air di Desa Karangsambung. “Longsor pada 14 Maret 2022 mengakibatkan terjadi genangan air seluas tiga hektare dengan ketinggian air 3-9 meter di atas Desa Karangsambung,” katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya BPBD bersama pihak terkait, yakni Polsek Kalibawang, Koramil Kalibawang, DPU, Perhutani, Basarnas, PDAM, Pemdes Karangsambung,Kecamatan Kalibawang, dan relawan Sapuran dan Kalibawang sudah rapat koordinasi tiga kali untuk tidak lanjut penyedotan air atau mengurangi debit air menggunakan mesin pompa.
“Saat petugas gabungan sedang beraktivitas menyedot atau mengurangi debit air, tiba-tiba air surut dengan cepat. Tanpa diketahui ternyata sumbatan jebol menjadi banjir bandang,” katanya. (fat/antara)