Sidoarjo (pilar.id) – Sidoarjo meraih prestasi sebagai juara umum dalam cabang voli pantai pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023. Sebagai tuan rumah, Sidoarjo menunjukkan ketangguhan yang mengesankan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Kompetisi voli pantai ini digelar di GOR Voli Pantai Sidoarjo.
Prestasi juara umum diraih berkat perolehan 2 medali emas dan 1 medali perak. Sedangkan juara kedua adalah Sumenep dengan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Posisi juara ketiga berhasil diraih oleh Kota Malang dengan 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Sementara itu, Surabaya menempati peringkat keempat dengan 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Sidoarjo meraih dua medali emas dari nomor putra beregu dan nomor putra 2×2, serta satu medali perak dari nomor putri beregu. Sementara Sumenep berhasil meraih medali emas pada nomor putri beregu. Di sisi lain, mereka juga meraih satu medali perak dan satu medali perunggu di nomor putri 2×2.
Kota Malang berhasil menduduki peringkat ketiga berkat peraihan medali emas pada nomor putri 2×2, serta medali perunggu pada nomor putra 2×2 dan putra beregu. Sedangkan Surabaya meraih medali perak pada nomor putra beregu dan dua medali perunggu pada nomor putra 2×2.
Manajer Tim Sidoarjo, Bambang Eko Suhartawan, menyatakan bahwa hasil ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sejak awal, tim telah menargetkan pasangan Danang-Wahyu untuk meraih medali emas. “Harapan kami memang agar putra bisa mencapai hasil maksimal,” kata Bambang Eko Suhartawan yang akrab disapa Wawan pada Sabtu (16/9).
Pada nomor putra beregu, medali emas diraih oleh pasangan Sidoarjo 1, Danang Herlambang-Moch. Wahyu Wijaya. Mereka berhasil meraih kemenangan dalam dua set langsung dengan skor 21-15 dan 22-20 atas pasangan Kota Surabaya 2, Raihan Rifqi Muzakki-Ageng Wardoyo.
Sidoarjo sebenarnya telah memahami kekuatan lawan dengan baik. Tim Kota Surabaya secara rutin berlatih bersama, sehingga Sidoarjo telah memiliki pemahaman yang baik mengenai kelemahan dan keunggulan pesaingnya. “Kami berlatih bersama hampir setiap hari bersama Surabaya dan Malang. Oleh karena itu, kami sudah mengenal baik kekuatan dan kelemahan mereka,” tambahnya. (ted)