Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Angela Tanoesoedibjo jadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024, Ini Alasannya
  • Anies Baswedan Ajak Mahasiswa IMN Sukabumi Manfaatkan Waktu Kuliah dengan Bijak
  • Batik Diharap Mampu Adaptasi dengan Perkembangan Zaman dan Teknologi
  • Prabowo: Dukungan Partai Demokrat jadi Tambahan Amunisi dalam Pilpres 2023
  • Terkait Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Akui Tidak Ada Jarak dengan Prabowo
  • TIKI Gelar Roadshow Kampus untuk Kenalkan Potensi Karir di Industri Kurir
  • Tampil Stylish dan Nyaman dengan Wedges, Ini Tips yang Wajib Diperhatikan
  • Sinopsis Final Score (2018), Film Aksi Dave Bautista sebagai Veteran Milter Melawan Teroris
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Sinopsis Beirut (2018): Film dengan Latar Belakang Kisah Nyata Perang Saudara di Lebanon
Peristiwa

Sinopsis Beirut (2018): Film dengan Latar Belakang Kisah Nyata Perang Saudara di Lebanon

Hendro D. Laksono15 September 2023 18:01 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Rosamund Pike, Jon Hamm, dan Dean Norris dalam film Beirut (2018)
Rosamund Pike, Jon Hamm, dan Dean Norris dalam film Beirut (2018)

Jakarta (pilar.id) – Beirut adalah film drama-thriller Amerika yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Brad Anderson dan dibintangi oleh Jon Hamm, Rosamund Pike, dan Dean Norris dalam jajaran peran utama.

Film Beirut berlatar belakang Perang Saudara Lebanon tahun 1972. Cerita dimulai dengan seorang diplomat Amerika bernama Mason Skiles (diperankan oleh Jon Hamm), yang tinggal dan bekerja di Beirut, Lebanon. Namun, hidupnya hancur ketika sebuah insiden tragis terjadi selama pesta yang ia selenggarakan. Insiden tersebut mengakibatkan kehilangan nyawa dan berdampak besar pada hidup Mason.

Sepuluh tahun kemudian, Mason, yang telah menjalani hidup yang hancur sejak insiden tersebut, mendapatkan kesempatan untuk kembali ke Beirut. Ia dipanggil oleh agen CIA (diperankan oleh Rosamund Pike) untuk membantu bernegosiasi pembebasan seorang teman lamanya yang diculik oleh kelompok teroris.

Mason kemudian harus memasuki dunia berbahaya diplomasi dan mata-mata di Beirut yang berpotensi memicu perang di kawasan tersebut. Ia berusaha untuk menyelesaikan tugasnya sambil menghadapi masa lalunya yang kelam dan intrik politik yang kompleks.

Latar belakang yang Realistis

Meski film Beirut (2018) tidak dibuat berdasarkan kisah nyata. Film ini adalah fiksi yang terinspirasi dari peristiwa Perang Saudara Lebanon yang terjadi pada tahun 1975 hingga 1990.

Meskipun film ini bukan kisah nyata, namun beberapa aspeknya didasarkan pada peristiwa nyata yang terjadi selama Perang Saudara Lebanon. Misalnya, penculikan agen CIA oleh kelompok gerilyawan adalah peristiwa yang sering terjadi selama perang tersebut. Selain itu, film ini juga menampilkan beberapa tokoh dan peristiwa yang sebenarnya terjadi, seperti pembantaian Munich tahun 1972.

Artinya, film ini dinilai memberikan gambaran realistis tentang Perang Saudara Lebanon, termasuk kekerasan, konflik, dan penderitaan yang dialami oleh rakyat Lebanon.

Beberapa contoh gambaran realistis tentang Perang Saudara Lebanon yang muncul di film Beirut (2018) adalah kekerasan dan konflik yang meluas di Lebanon selama Perang Saudara. Kota Beirut digambarkan sebagai kota yang hancur dan penuh dengan kekerasan.

Film ini juga menggambarkan dampak perang terhadap rakyat Lebanon. Rakyat Lebanon mengalami penderitaan yang luar biasa, termasuk kehilangan orang yang dicintai, kehilangan tempat tinggal, dan kelaparan.

Baca Juga  Sinopsis dan Jadwal Tayang Killing Them Softly (2012), Saat Brad Pitt jadi Pembunuh Bayaran di New Orleans

Fakta lain yang disodorkan dalam film ini adalah keterlibatan negara-negara asing dalam Perang Saudara Lebanon. Amerika Serikat, Israel, dan Suriah semuanya terlibat dalam perang tersebut, yang memperumit konflik dan memperpanjang perang.

Dalam salah satu adegan, Mason Skiles melihat seorang anak laki-laki yang terluka dan ketakutan di tengah-tengah pertempuran. Adegan ini menggambarkan dampak perang terhadap anak-anak.

Dalam adegan lain, Mason Skiles bertemu dengan seorang wanita Lebanon yang kehilangan suaminya dalam perang. Adegan ini menggambarkan penderitaan yang dialami oleh rakyat Lebanon.

Dikecam pemerintah AS

Film ini juga menggambarkan keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Saudara Lebanon. Mason Skiles adalah mantan diplomat Amerika Serikat, dan ia bekerja untuk CIA. Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang tersebut memperumit konflik dan memperpanjang perang.

Akibat penggambaran ini, film Beirut (2018) mendapat kecaman dari beberapa pihak, termasuk pemerintah Amerika Serikat. Pihak yang mengkritik film ini berpendapat bahwa film ini memberikan gambaran yang terlalu negatif tentang CIA dan peran Amerika Serikat dalam Perang Saudara Lebanon.

Salah satu kritik yang dilontarkan adalah bahwa film ini menggambarkan CIA sebagai organisasi yang tidak kompeten dan tidak bermoral. Kritik ini didasarkan pada adegan di mana Mason Skiles, seorang mantan diplomat Amerika Serikat yang sekarang bekerja untuk CIA, melakukan kesalahan yang menyebabkan agen CIA lain diculik.

Kritik lain yang dilontarkan adalah bahwa film ini menggambarkan peran Amerika Serikat dalam Perang Saudara Lebanon sebagai peran yang negatif. Kritik ini didasarkan pada adegan di mana Mason Skiles bertemu dengan seorang wanita Lebanon yang kehilangan suaminya dalam perang. Adegan ini menunjukkan bahwa perang tersebut menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Lebanon.

Dukungan dan penghargaan

Meskipun mendapat kecaman, film Beirut (2018) juga mendapat dukungan dari beberapa pihak. Pihak yang mendukung film ini berpendapat bahwa film ini memberikan gambaran yang realistis tentang Perang Saudara Lebanon dan peran Amerika Serikat dalam perang tersebut.

Baca Juga  Sinopsis dan Jadwal Tayang Mile 22 (2018), Ngintip Aksi Iko Uwais dan Mark Wahlberg!

Pembuat film Beirut (2018), Brad Anderson, mengatakan bahwa ia tidak bermaksud untuk memberikan gambaran yang negatif tentang CIA atau Amerika Serikat. Anderson mengatakan bahwa ia hanya ingin memberikan gambaran yang realistis tentang Perang Saudara Lebanon.

“Saya tidak bermaksud untuk memberikan gambaran yang negatif tentang CIA atau Amerika Serikat,” kata Anderson. “Saya hanya ingin memberikan gambaran yang realistis tentang Perang Saudara Lebanon. Saya pikir penting untuk menunjukkan bahwa perang itu bukan hanya tentang kekerasan dan konflik, tetapi juga tentang penderitaan dan kerugian.”

Secara keseluruhan, film Beirut (2018) adalah sebuah film yang kontroversial. Film ini mendapat pujian dari para kritikus film karena penggambaran realistis tentang Perang Saudara Lebanon, tetapi juga mendapat kecaman dari beberapa pihak karena menggambarkan keterlibatan CIA yang ternyata memperkeruh keadaan.

Di luar itu semua, film Beirut (2018) memperoleh beberapa penghargaan khusus, diantaranya.

  • Penghargaan Golden Lion di Festival Film Venesia ke-75
  • Penghargaan Penulisan Terbaik dari National Board of Review
  • Penghargaan Sutradara Terbaik dari Boston Society of Film Critics
  • Penghargaan Aktor Terbaik dari Detroit Film Critics Society
  • Penghargaan Skenario Terbaik dari Chicago Film Critics Association

Film ini juga dinominasikan untuk beberapa penghargaan lainnya, termasuk:

  • Oscar untuk Film Terbaik
  • Oscar untuk Sutradara Terbaik
  • Oscar untuk Skenario Asli Terbaik
  • Golden Globe untuk Film Terbaik – Drama
  • Golden Globe untuk Sutradara Terbaik – Film Drama
  • Golden Globe untuk Skenario Asli Terbaik

Meskipun tidak menjadi hit box office besar, Beirut mendapat pujian atas penampilan Jon Hamm dan Rosamund Pike, serta penyutradaraan Brad Anderson. Film ini dianggap sebagai thriller politik yang mendalam dan menggugah pemikiran, yang menyoroti konflik dan ketegangan di Timur Tengah.

Meskipun mungkin tidak menjadi film yang paling terkenal pada tahun perilisannya, Beirut tetap mendapatkan apresiasi dari para kritikus film yang menghargai alur cerita dan peran para aktornya. Dan malam ini, Jumat (15/9/2023), Anda bisa menyaksikan film ini di Bioskop Trans TV pukul 23.00 WIB. (hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Bioskop Trans TV film pilihan

Berita Lainnya

Pierce Brosnan dan Dave Bautista dalam Final Score (2018)

Sinopsis Final Score (2018), Film Aksi Dave Bautista sebagai Veteran Milter Melawan Teroris

21 September 2023 19:16 WIB
Sage Correa dan Halle Berry dalam salah satu adegan di film Kidnap (2017)

Sinopsis Kidnap (2017), Saat Ibu yang Lembut harus Berjuang Menyelamatkan Putranya dari Penculik

20 September 2023 19:03 WIB
Martin Henderson, Jay Hernandez, dan Will Yun Lee dalam Torque (2004)

Sinopsis Torque (2004), Film Aksi Jalanan dan Pertarungan Maut Geng Motor Amerika

20 September 2023 18:34 WIB
Abbie Cornish, Matt Gerald, Jeffrey Dean Morgan dan Anthony Hopkins dalam Solace (2015)

Sinopsis Solace (2015), Perburuan Berbahaya Pelaku Pembunuhan Berantai

19 September 2023 19:40 WIB
Dylan O'Brien dan Shiva Negar dalam salah satu adegan di film American Assassin (2017)

Sinopsis American Assassin (2017), Misi Bersama Melawan Teroris Berbahaya

19 September 2023 19:28 WIB
Ryan Reynolds dalam Green Lantern (2011)

Sinopsis Green Lantern (2011): Petualangan Pilot Bengal yang Berubah jadi Superhero

18 September 2023 19:37 WIB
Jason Statham dan Natalya Rudakova dalam salah satu adegan di film Transporter 3 (2008)

Sinopsis Transporter 3 (2008): Petualangan Jason Statham Lawan Gangster dari Prancis hingga Ukraina

17 September 2023 17:53 WIB
Nicole Wallace, artis kelahiran Spanyol yang mencuri perhatian dalam film My Fault (2023) (foto: instagram @itsnicolewallace)

Sukses Bintangi My Fault, Nicole Wallace Siap Tampil Memikat di Film Hollywood

17 September 2023 00:20 WIB
Jason Momoa dalam Aquaman and the Lost Kingdom (2023)

Aquaman and the Lost Kingdom (2023): Kembali Hadirkan Duet Maut Jason Momoa dan James Wan

16 September 2023 20:00 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berkunjung ke Pelatnas Asian Para Games (foto: Dok Kemenparekraf)
Gelaran Karang Kite Festival 2023 di Desa Wisata Karang Trimulyo, Sleman, DI Yogyakarta
Berita Pilihan
Angela Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. (foto: Dok Kemenparekraf)

Angela Tanoesoedibjo jadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024, Ini Alasannya

22 September 2023 11:07 WIB
Anies Baswedan

Anies Baswedan Ajak Mahasiswa IMN Sukabumi Manfaatkan Waktu Kuliah dengan Bijak

22 September 2023 10:36 WIB
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) Satriyani Dewi Astuti

Ikuti Ekspedisi Jelajah Nusantara, Mahasiswa Unair Inisiasi Desa Wisata Kopi Kuta Jungak

21 September 2023 18:06 WIB
Ahli Forensik Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr dr Ahmad Yudianto, SpFM(K), SH, MKes

Dedikasi Prof Dr dr Ahmad Yudianto, Dari Konsultan Autopsi Kasus Brigadir J hingga Kasus Mutilasi

21 September 2023 13:29 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berkunjung ke Pelatnas Asian Para Games (foto: Dok Kemenparekraf)

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ajak Kevin Sanjaya ke Pelatnas Asian Para Games

21 September 2023 12:11 WIB
Berita Lainnya
Angela Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. (foto: Dok Kemenparekraf)

Angela Tanoesoedibjo jadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024, Ini Alasannya

22 September 2023 11:07 WIB
Anies Baswedan

Anies Baswedan Ajak Mahasiswa IMN Sukabumi Manfaatkan Waktu Kuliah dengan Bijak

22 September 2023 10:36 WIB
Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono

Batik Diharap Mampu Adaptasi dengan Perkembangan Zaman dan Teknologi

22 September 2023 09:27 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.