Jakarta (pilar.id) – Rush Hour 3 adalah film aksi komedi Amerika yang dirilis pada tahun 2007. Film ini merupakan sekuel ketiga dari franchise Rush Hour yang sukses. Disutradarai oleh Brett Ratner, film ini kembali menampilkan duo aksi kocak, Jackie Chan sebagai Inspektur Lee dan Chris Tucker sebagai Detektif James Carter.
Rush Hour 3 dirilis pada tanggal 10 Agustus 2007 di Amerika Serikat. Film ini menghadirkan pasangan ikonik, Jackie Chan sebagai Inspektur Lee dan Chris Tucker sebagai Detektif James Carter.
Selain itu juga dibintangi Max von Sydow sebagai Varden Reynard, Hiroyuki Sanada sebagai Kenji, Yvan Attal sebagai George, Noémie Lenoir sebagai Geneviève, dan Zhang Jingchu sebagai Soo Yung.
Tiga tahun setelah petualangan terakhir mereka di Rush Hour 2 (2001), film tiba-tiba menyuguhkan sosok Carter yang sekarang bekerja sebagai petugas lalu lintas Los Angeles.
Sementara temannya, Inspektur Polisi Hong Kong, Lee, masih sibuk dengan tugas-tugas elit-nya, mengantar Duta Besar Tiongkok, Han, ke Pengadilan Kriminal Dunia.
Han dibawa ke pengadilan untuk mengungkapkan informasi penting tentang Triad. Namun, setelah upaya pembunuhan yang gagal, duo yang tidak cocok ini akan menemukan diri mereka di Paris yang indah, berjuang untuk mendapatkan kembali daftar nama yang berharga, ketika kaki tangan sindikat kejahatan pembunuhan mencoba yang terbaik untuk menghentikan mereka.
Rush Hour 3 (2007) menerima ulasan campuran dari kritikus film, dengan beberapa mengapresiasi aksi koreografi Jackie Chan dan komedi Chris Tucker, sementara yang lain mengkritik plotnya yang dianggap klise. Meskipun mendapatkan kritik, film ini masih berhasil secara komersial dan meraup keuntungan yang signifikan di box office.
Sutradara Brett Ratner kembali memimpin produksi Rush Hour 3 setelah menyutradarai dua film sebelumnya dalam seri ini.
Seperti film sebelumnya, Rush Hour 3 memadukan aksi koreografi Jackie Chan yang luar biasa dengan elemen komedi ala Chris Tucker.
Rush Hour 3 merupakan film yang menghibur bagi penggemar aksi komedi, dan kesuksesannya membantu menjadikan franchise Rush Hour sebagai salah satu yang paling terkenal di genre tersebut. (ret/hdl)