Jakarta (pilar.id) – Serial live-action terbaru dari Netflix, Yu Yu Hakusho, yang diadaptasi dari manga populer karya Yoshihiro Togashi, telah mencetak prestasi sebagai hit global terbesar untuk sebuah seri asal Jepang.
Dalam seminggu sejak dirilis secara global pada tanggal 14 Desember, serial ini berhasil menarik perhatian penonton di seluruh dunia.
Seri yang sangat dinantikan ini debut pada peringkat pertama dalam daftar Netflix Weekly Global Top 10 Non-English TV dengan 7,7 juta penonton dan meraih peringkat kedua di kategori bahasa Inggris dan non-Inggris, menjadikannya debut terbesar untuk serial Jepang.
Selain itu, serial ini juga masuk dalam daftar Top 10 di 92 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Brasil, India, Hong Kong, dan Taiwan.
Acara perdana serial ini juga disiarkan secara langsung dan disaksikan oleh 14.000 orang secara bersamaan. Jumlah penonton total melampaui 4 juta per tanggal 19 Desember, menjadikannya acara live paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix Jepang.
Lebih dari 30 tahun sejak seri manga aksi pertarungan legendaris Yu Yu Hakusho pertama kali diterbitkan, seri live-action yang sangat dinanti-nantikan ini akhirnya tiba di Netflix.
Disutradarai oleh Sho Tsukikawa dengan efek visual dari Scanline (Shadow and Bone, Stranger Things, Cowboy Bebop), Yu Yu Hakusho akan menampilkan Takumi Kitamura sebagai Yusuke Urameshi yang pemberontak. Bersama dengannya, Jun Shison bergabung sebagai Kurama, Kanata Hongô sebagai Hiei, dan Shûhei Uesugi sebagai Kazuma Kuwabara.
Pecinta sinema Jepang klasik akan merasa senang melihat legenda Meiko Kaji, serta Go Ayano yang memerankan Younger Toguro. Bagi penggemar manga, waktu tunggu hampir berakhir, karena serial ini tayang sebelum akhir tahun.
Dalam teaser yang telah dirilis, kita dapat melihat sebagian dari keluarga Yu Yu Hakusho. Teaser dimulai dengan kecelakaan mobil, dan kita melihat Yusuke (Kitamura) berdiri di atas tubuhnya sendiri dan menyadari bahwa ia sudah mati.
Dari situ, Yusuke melakukan perjalanan ke dunia roh dan bertemu dengan Koenma (Keita Machida), yang menawarkan untuk menghidupkannya kembali sebagai Detektif Dunia Bawah.
Berdasarkan manga legendaris karya Yoshihiro Togashi yang awalnya diserialkan dalam Weekly Shonen Jump selama empat tahun dari tahun 1990 dan diterbitkan oleh Shueisha, cerita ini berkisah tentang Yusuke Urameshi yang menghabiskan hari-harinya terlibat dalam perkelahian dan meninggal dalam kecelakaan saat mencoba melindungi seorang anak kecil.
Saat ia berhadapan dengan kenyataan bahwa ia melihat tubuhnya yang sudah mati, seorang wanita bernama Botan yang menyebut dirinya sebagai pemandu ke dunia roh memberitahukannya kebenaran mengejutkan: tidak ada yang mengharapkan seorang nakal seperti Yusuke mati saat melakukan tindakan kebaikan, dan tidak ada tempat baginya baik di surga maupun neraka.
Dengan demikian, Yusuke diberi kesempatan untuk hidup kembali, dan setelah melewati ujian, ia menjadi Detektif Dunia Bawah. Dari situ, Yusuke terlibat dalam misteri yang melibatkan dunia manusia, setan, dan roh.
Serial ini mengikuti perjalanan Yusuke, seorang remaja nakal yang mati saat mencoba menyelamatkan seorang anak kecil dari tertabrak mobil.
Saat ia melihat tubuhnya dari alam baka, Yusuke bertemu dengan seorang wanita bernama Botan (Kotone Furukawa), yang memandunya ke dunia roh.
Botan memberitahu Yusuke bahwa kematiannya terlalu cepat dan tak terduga, namun tidak ada yang akan pernah percaya bahwa seorang anak bermasalah seperti dia bisa melakukan tindakan tanpa pamrih seperti itu – sehingga tidak ada tempat baginya di surga atau neraka.
Yusuke kemudian diberi kesempatan untuk hidup kembali setelah menyelesaikan ujian, memungkinkannya kembali ke dunia manusia untuk menyelidiki setan sebagai Detektif Dunia Bawah. (ret/hdl)