Jakarta (pilar.id) – Perusahaan transportasi milik negara, DAMRI, meminta maaf kepada masyarakat atas gangguan layanan yang disebabkan oleh peretasan situs resmi mereka.
Peretasan ini mengakibatkan situs resmi DAMRI berubah menjadi tempat aksi judi online, menimbulkan keresahan publik.
Atikah Abdullah, Head of Corporate Communication DAMRI, mengungkapkan bahwa peretasan tersebut saat ini sedang dalam tahap identifikasi dan perbaikan.
“Atas nama DAMRI, kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dalam mengakses layanan kami,” ujar Atikah.
Tindakan Tegas dan Peningkatan Keamanan
DAMRI menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti kasus ini. “Kami akan menelusuri pelaku peretasan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam mengakses layanan kami,” tambah Atikah.
Sebagai langkah antisipasi, DAMRI akan memperketat sistem keamanan di seluruh platform digitalnya guna melindungi data sensitif pelanggan.
“Manajemen terus memonitor situasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Komitmen Terhadap Keamanan Data
DAMRI memastikan bahwa informasi di situs resminya tetap akurat dan dapat dipercaya, meskipun saat ini sedang dalam proses perbaikan.
Pihak manajemen juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi data pelanggan dari potensi ancaman di masa depan.
Dengan langkah-langkah ini, DAMRI berharap dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital mereka. (hd)