Jakarta (pilar.id) – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024, menurut hasil survey dari Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dinilai masih lebih unggul dari calon lainnya.
Dalam survey tersebut, SMRC melakukan simulasi tiga nama dan Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama elektabilitas Capres 2024 dengan 32,1 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Sedangkan dua nama lain yakni, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Sedangkan ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.
“Dalam satu setengah tahun terakhir, dukungan kepada Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022,” jelasnya.
Dengan demikian, elektabilitas Ganjar mengalahkan Anies, meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem pada awal Oktober lalu.
Deni menjelaskan bahwa kemungkinan besar hanya akan muncul tiga nama calon dalam pemilihan presiden karena aturan ambang batas 20 persen kursi DPR untuk pencalonan presiden.
Oleh karena itu, simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
“Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai Nasdem. Sementara Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih,” ungkapnya.
Survei capres ini dilakukan secara tatap muka pada 3 hingga 9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (fat)