Jakarta (pilar.id) – Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Jati berpandangan, Presiden Jokowi akan bersinar di tahun 2022. Dia beralasan, Jokowi mampu mengontrol dampak pandemi yang terjadi di tahun 2021.
Kata dia, peran sentral Jokowi dalam pembuatan kebijakan efektif terkait dampak pandemi sangat dirasakan sepanjang 2021.
“Rehabilitasi ekonomi tetap jadi prioritas Presiden Jokowi di 2022 dan mungkin meminta para menterinya fokus bekerja mengawal pemerintahan hingga 2024,” tegas Wasisto kepada Pilar.id, Jumat (31/12/2021).
Berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi mencapai 71,7 persen.
Dalam survei yang dilakukan Desember 2021 ini, mayoritas warga atau 71,7 persen sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi. Yang kurang atau tidak puas hanya sekitar 25,3 persen. Sementara yang tidak menjawab masih ada sekitar 3 persen. Tingkat kepuasan ini cenderung stabil dalam dua tahun terakhir.
Meski publik puas ihwal kinerja Jokowi, Wasisto tak sepakat bila hal itu bisa melanggengkan gerakan tiga periode masa jabatan presiden. Karena secara personal, Jokowi menyatakan sudah tidak mau menjabat presiden untuk ketiga kalinya.
“Saya pikir tidak (tiga periode), tingkat kepuasaan tinggi lebih pada ketergantungan tinggi publik terhadap berbagai kebijakan pemerintah di era pandemi,” tukasnya. (her)