Jakarta (pilar.id) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dana zakat disalurkan dengan tepat sasaran. Dengan begitu, dana zakat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya pesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan kepada kita semuanya,” kata Jokowi, usai menyerahkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah juga terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Menurutnya, upaya tersebut membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat.
“Ikhtiar itu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya pejabat-pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya. Menurutnya, zakat merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih umat Islam atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
“Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad MA melaporkan, pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS), Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional di tahun 2022 mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03 persen. Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.
“Pengumpulan zakat yang oleh Baznas RI mencapai Rp638 miliar atau mengalami peningkatan 22,5 persen. Jumlah pengumpulan yang meningkat tersebut juga diiringi dengan peningkatan jumlah muzakki, baik muzaki individu maupun muzaki badan secara nasional,” kata dia. (ach/din)