Jakarta (pilar.id) – The Real Warrior of Real Madrid. Nampaknya sebutan tersebut layak diberikan kepada Antonio Rudiger. Sebab, Rudiger melakukan perjuangan berdarah untuk bisa menyelamatkan timnya, Real Madrid dari kekalahan saat melawan Shakhtar Donetsk di lanjutan Grup F Champions League.
Di pertandingan yang berlangsung pada Rabu (12/10/2022) dini hari tersebut, Real Madrid hampir saja menelan kekalahan pertama mereka saat Shakhtar berhasil unggul 1-0 hingga menit ke-90. Namun, jelang detik-detik berakhirnya injury time, Rudiger datang jadi penyelamat.
Bek tengah Timnas Jerman tersebut, naik tinggi sampai depan kotak penalti Shakhtar. Ia siaga menunggu datangnya umpan. Di sisi kiri lapangan, dekat garis tengah, Kroos mengirimkan umpan silang tepat ke dalam kotak penalti.
Rudiger terbang diantara tiga bek Shakhtar dan berhasil menyundul bola tersebut. Bola berhasil masuk ke gawang Shakhtar, tapi Rudiger kemudian terkapar setelah sempat merayakan golnya.
Kepalanya berdarah. Darah mengucur dengan cukup deras dan merembet sampai ke jersey Real Madrid yang berwarna putih. Ternyata, ketika menyundul bola di udara, kepala Rudiger beradu sundulan dengan muka Trubin, kiper Shakhtar yang berusaha meninju bola keluar dari areanya.
Trubin, tentu saja juga ikut terkapar sembari memegangi kepalanya. Di sisi lapangan, para pemain dan official Real Madrid masih meloncat-loncat, riang gembira menyambut gol penyama kedudukan yang diciptakan bek anyar mereka, Antonio Rudiger yang terjadi di menit 95.
Pada laga yang berlangsung di Polish Army Stadium tersebut, Shakhtar Donetsk memang berhasil memimpin lebih dahulu melalui gol dari Oleksandr Zubkov di awal babak kedua. Sebelumnya, 45 menit pertama berlangsung tanpa gol.
Berkat hasil ini, Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen Grup F dengan poin 10, sedangkan Shakhtar Donetsk menduduki peringkat tiga dengan poin 6, demikian catatan laman resmi UEFA.
Benzema menghasilkan peluang terbaik di pertandingan ini pada menit ke-19. Striker Prancis itu lolos dari penjagaan Valerii Bondar, lalu menerima bola meski penyelesaiannya bisa ditepis Trubin.
Shakhtar menciptakan peluang penting. Sudakov melewati tiga pemain bertahan Madrid dan masuk ke kotak penalti. Saat hendak melakukan tembakan, Nacho Fernandez bisa merebut bola dari Sudakov.
Madrid kembali mengancam lagi. Umpan backheel Benzema diterima Rodrygo di sisi kiri kotak penalti, tetapi tembakan winger Brazil itu bisa ditepis Trubin.
Di empat menit terakhir, Federico Valverde melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melambung. Shakhtar membalas beberapa saat kemudian lewat tendangan Artem Bondarenko yang masih belum terlalu mengancam kiper Madrid Andriy Lunin.
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Usai jeda, Shakhtar mengejutkan Madrid lewat gol Oleksandr Zubkov pada menit ke-46. Mykhailo Mudryk menggiring bola ke depan lalu menyodorkan kepada Bogdan Mykhailichenko. Dia kemudian melepaskan umpan silang yang diselesaikan Zubkov dengan tandukannya. Skor menjadi 1-0.
Madrid merespons empat menit kemudian dengan menciptakan peluang dari Benzema, tetapi tembakannya masih sedikit melambung di atas mistar gawang.
Usai laga melewati sejam, Shakhtar nyaris menggandakan keunggulannya. Umpan Zubkov kepada Lassina Traore menempatkan dia dalam situasi satu lawan satu dengan Lunin.
Traore hendak mengecoh Lunin, tetapi kiper itu sempat menyentuh bola hingga tendangan Traore hanya mengenai mistar gawang Madrid.
Peluang bagus dihasilkan Real Madrid di lima menit terakhir. Lucas Vazquez mengirim umpan silang dari sisi kanan dan disambut Vinicius Junior dengan tandukan yang melambung tinggi.
Real Madrid akhirnya mencetak gol balasan di akhir injury time. Ruediger menuntaskan umpan Kroos dengan tandukan lalu bertabrakan dengan Trubin. Bola sundulan Ruediger masuk ke gawang Shakhtar sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1.
Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan. (fat)