Yogyakarta (pilar.id) – Hari pertama Idul Fitri, Presiden RI Joko Widodo dan Iriana bersilaturahmi menerima kedatangan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo, di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (2/5/2022).
“Pagi siang hari ini saya ketamuan Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang fitri ini, di hari raya Idul Fitri ini,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas pertemuan.
Disampaikan, Jokowi dan Prabowo lebih banyak berbincang tentang hal yang ringan, jauh dari obrolan politik maupun ekonomi. Menurut Presiden, hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi dan saling bermaafan.
“Tadi kami banyak berbincang-bincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan baik politik ndak, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan. Yang paling penting itu,” tambahnya.
Mengomentari pertemuan ini, Prabowo mengaku mendapat kehormatan bisa diterima oleh Presiden Jokowi dan keluarga pada hari Idul Fitri. Katanya, sudah jadi tradisi saat hari pertama Lebaran bersilaturahmi dengan pemimpin.
“Pada hari Idul Fitri memang sudah tradisi kami hari pertama kita silaturahmi kepada pemimpin kita, kepada Presiden kita, dan saya mendapatkan kehormatan diterima pagi hari ini. Juga tadi Ibu Iriana, kemudian Mas Kaesang menerima kami, saya dan Mas Didit, kemudian kita berbincang-bincang secara ringan. Kita sama-sama cocok tinggal di Bogor,” ungkap Menhan.
Tak hanya berbincang, dalam pertemuan itu Presiden juga mengajak Menhan menyantap hidangan khas Lebaran, salah satunya adalah opor. Prabowo menambahkan, selain opor, ia juga menikmati menu lain yakni bakso dan tempe bacem.
“Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi. Saya rasa itu, terima kasih Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini,” kata Prabowo. (mia/hdl)