Jakarta (pilar.id) – AirAsia secara resmi menambah konektivitas internasionalnya di Indonesia dengan melakukan penerbangan perdana langsung dari Penang, Malaysia ke Denpasar, Bali. Penerbangan rute baru Penang-Bali ini hanya memakan waktu tempuh selama 3 jam 35 menit.
Penerbangan perdana AirAsia berangkat dari Penang International Airport pada pukul 07:00 waktu setempat dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 10:35 WITA. Pesawat tersebut didominasi penumpang berkewarganegaraan asing dengan persentase terbesar berasal dari Malaysia, sebagian lainnya berasal dari Eropa. .
Kedatangan pesawat AirAsia pada penerbangan perdana ini mendapatkan sambutan khusus berupa water salute dari Angkasa Pura 1 sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai. Seluruh penumpang yang datang juga mendapatkan bingkisan spesial.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali sekaligus Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, dengan beroperasinya rute Penang-Bali ini AirAsia semakin mempertegas perannya sebagai stakeholder penting dalam pemulihan pariwisata di Bali pascapandemi Covid-19. Ia optimistis, rute Penang-Bali akan membuka akses ke Pulau Dewata menjadi lebih luas lagi untuk menerima kunjungan turis, baik dari warga Malaysia, maupun ekspatriat yang tinggal di Penang.
“Kami juga berharap para pelaku pariwisata di Bali dapat memanfaatkan konektivitas ini dengan memperluas kerja sama dengan berbagai pelaku industri di Penang untuk membuka pasar baru dan mempromosikan produk serta layanan wisata Bali di sana,” kata Tjokorda Oka, Kamis (20/10/2022).
Penerbangan rute Penang-Bali dioperasikan oleh maskapai AirAsia Malaysia menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 orang dengan frekuensi dua kali seminggu setiap hari Senin dan Kamis. Jadwal penerbangan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan permintaan.
Rute Penang-Bali merupakan rute internasional maskapai AirAsia Group yang ke-6 di Bali selain dari Bali-Perth, Bali-Manila, Bali-Bangkok, Bali-Singapura, dan Bali-Kuala Lumpur. Dengan beroperasinya rute ini, jumlah rata-rata penerbangan internasional AirAsia ke Bali secara total bertambah menjadi 95 penerbangan dalam seminggu. (ach/hdl)