Surabaya (pilar.id) – Karakter RX-78-2 setinggi 3 meter menjadi pusat perhatian pengunjung Ciputra World Surabaya yang melintasi Oval Atrium di salah satu lantai mal tersebut. Tokoh Gundam itu akan berdiri kokoh sampai menjelang akhir Agustus, sebagai maskot yang instagramable untuk gelaran Gunpla Build World Champion 2022.
Kejuaraan rakit Gundam skala internasional ini kembali digelar, setelah dua tahun vakum karena pandemi, dan diikuti serempak oleh 15 negara. Selain Jepang yang merupakan negara asal Gundam, kejuaraan diikuti oleh negara-negara lain dari Asia, Australia, Eropa, hingga Amerika.
Termasuk di Indonesia, lomba ini terbagi menjadi 3 kategori berdasarkan umur, yaitu 14 tahun, 15 – 20 tahun, serta 21 tahun keatas. Gunpla sendiri merupakan jenis mainan Gundam Plastik Model Kit yang dirilis resmi dari Bandai selaku pemegang lisensi.
Muliyadi Kodrata, perwakilan dari Multi Toys distributor resmi Bandai selaku penyelanggara, mengatakan Surabaya dipilih sebagai kota kedua selain Jakarta yang mengadakan lomba. Nantinya Gundam karya rakitan arek Surabaya yang terpilih, akan diadu dengan yang di Jakarta.
“Gundam pemenang akan mewakili Indonesia untuk pergi ke Jepang dan bertanding di acara final,” ujarnya. Ini adalah tahun kedua perlombaan Gunpla digelar di Surabaya. Pada 2019 sebelum pamdemi, Surabaya juga sudah menjadi Kota pilihan untuk kejuaraan dunia ini.
Dipilihnya Surabaya ini bukan tanpa alasan. Menurut Muliyadi, antusiasme peserta dari Surabaya dan kota sekitarnya sangat bagus. Bahkan di tahun sebelumnya ada peserta dari Surabaya yang menyabet juara salah satu kategori untuk final kejuaraan dunia di Jepang.
Mulyadi juga merinci, ada beberapa unsur penilaian dari kejuaraan dunia merakit Gunpla ini, antara lain keaslian bahan materi, keunikan pose, serta keliaran imajinasi seperti penambahan seting lokasi yang membingkai penggalan cerita.
Selain memajang 80 karya peserta lomba dari Surabaya dan sekitarnya, kesempatan ini dimanfaatkan penyelenggara untuk ajang pamer rilisan terbaru Gunpla dari berbagai skala dan kerumitan. Tak ayal, ajang ini jadi serbuan penggemar yang kalap seolah tergendam untuk menambah koleksi Gundam langka yang jarang ada. (ton/hdl)