Jakarta (pilar.id) – Laksamana Yudo Margono berjanji apabila dirinya terpilih menjadi Panglima TNI, tak ada lagi oknum TNI yang bersikap arogan. Menurutnya, sikap tidak terpuji tersebut dapat menyakiti hati rakyat.
“Saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin, tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal tidak terpuji, serta bersikap arogan,” kata Yudo, dalam fit and proper test calon Panglima TNI, di Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).
Pernyataan sikap Yudo yang tegas tersebut langsung mendapat tepuk tangan dari para anggota Dewan. Menurut Yudo, sebagai prajurit TNI harus memiliki sikap tegas, namun tetap humanis.
“Dan disegani, tapi bukan ditakuti,” kata Yudo.
Yudo mengatakan, sesanti 8 wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit TNI. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965 silam ini mengatakan, TNI harus bersikap ramah dan sopan santun kepada rakyat.
“Tidak sekali-kali merugikan, menyakiti, dan menakuti hati rakyat,” kata dia.
Ditambahkan Yudo, TNI harus tampil memberikan contoh dalam sikap sederhana dan selalu hadir membantu negara dalam mengatasi kesulitan rakyat. “Selalu saya tegaskan, TNI harus tampil menjadi contoh dalam sikap sederhana,” kata dia.
Menurut Yudo, TNI memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Caranya, TNI berperan dalam mengamankan pembangunan nasional dan memberikan rasa aman kepada rakyat dari segala bentuk ancaman pertahanan, dan keamanan negara.(ach/hdl)