Semarang (pilar.id) – Dramatis begitulah Bali United menyudahi laga pamungkas dengan melakukan comeback menang lawan PSIS Semarang.
Sempat tertinggal dua gol oleh PSIS Semarang berhasil dibalikan oleh Bali United dengan skor akhir menang 3-2.
Bali United sebagai tuan rumah bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta mampu mencatat rekor sempurna tak kalah dari PSIS di musim ini.
PSIS sebelumnya unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Carlos Fortes menit ke 23. Taisei Marukawa berhasil memanfaatkan blunder pemain belakang Bali United.
Tak butuh kesulitan untuk mengumpan Carlos Fortes yang sudah berdiri tak terkawal. Dengan sepakan keras Sang Predator mampu menjebol gawang M Ridho.
PSIS kembali unggul saat pemain belakang Bali United Jajang Mulyana salah mengantisipasi bola lambung PSIS Semarang.
Alhasil bola yang ia heading justru menjebol gawang sendiri yang mana M Ridho kaget mengantisipasi. Menit ke 35 Mahesa Jenar unggul sementara 2-0.
Permainan terbuka kedua tim membuat banyak peluang. Bali United yang berusaha mengejar ketertinggalan sukses memperkecil dengan gol berhasil diceploskan oleh Ilja Spasojevic. Memanfaatkan umpan Eber Bessa, gol kedudukan 2-1 menit ke 40 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bali United memasukan pemain dengan tipikal menyerang yakni I Made Tito Wiratama menggantikan Sidik Saimima dan Yabes Roni menggantikan Muhammad Rahmat pada menit ke 59.
Hasilnya, empat menit berselang I Made Tito Wiratama berhasil menyumbangkan asis untuk Eber Bessa untuk mencetak gol menit ke 63. Skor kedudukan sama kuat 2-2.
Bali United akhirnya mampu melakukan comeback setelah Jean Befolo Mbarga mencatatkan namanya menjadi pencetak gol ketiga menit ke 78, skor 3-2 hingga akhir peluit panjang.
Pelatih PSIS Gilbert Agius menyayangkan tim nya kena comeback Bali United yang mana sudah unggul 2-1 babak pertama.
“Bali United menunjukan permainan terbaiknya malam ini, dan PSIS sedikit hilang konsentrasi dan beberapa momen dan itu menjadi hukuman bagi tim kami,” katanya usai pertandingan, Rabu 12 April 2023.
Agius menyayangkan keputusan wasit yang sebnarnya punya peluang gol saat Fredyan Wahyu dilanggar di kotak pinalti. Namun sentuhan pemain Bali United yang menjatuhkan Ucil tak dianggap pelanggaran.
“Sebetulnya permainan PSIS cukup bagus, memainkan sepakbola sesuai rencana, memang ada peluang dapat penalti tapi itulah sepakbola, dan sampai jumpa musim depan,” katanya.
PSIS menutup musim BRI Liga 1 2022-2023 dengan berada pada posisi klasmen sementara peringkat 13 mengoleksi 41 poin.
Posisi PSIS Semarang rentan tergeser Persikabo yang ada di posisi 14 dengan 38 poin dan punya satu laga terakhir lawan Persib Bandung pada 15 April 2023 esok.
Sedangkan Bali United dipastikan mengunci posisi kelima klasemen BRI Liga 1 sebab tak terkejar oleh Madura United yang ada di bawahnya. (Aam)