Jakarta (pilar.id) – Uni Emirat Arab mengumumkan kemunculan kasus pertama cacar monyet di negaranya. Laporan ini disampaikan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan, seperti dikutip dari kantor berita WAM, Rabu (25/5/2022).
Dijelaskan dalam laporannya, temuan ini jadi yang pertama setelah kebijakan otoritas kesehatan UAE terkait deteksi dan pengamatan awal penyakit cacar monyet.
Disebutkan, kasus pertama cacar monyet itu terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang tiba dari Afrika Barat. Kini, perempuan itu dilaporkan sudah mendapat perawatan kesehatan.
Pemerintah UEA juga memastikan jika otoritas kesehatan di negaranya sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Termasuk di antaranya investigasi sebaran, pemeriksaan kontak, dan pengamatan terhadap penderita.
“Lebih lanjut, pihak kementerian memastikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas kesehatan lain untuk mengimplementasikan sistem pengawasan epidemiologis, sejalan dengan praktik global tertinggi untuk memastikan efisiensi yang berkelanjutan dan perlindungan komunitas dari penyakit-penyakit yang menular, dan deteksi cepat, serta berupaya untuk membatasi semua penyakit dan virus, termasuk cacar monyet, di UAE,” demikian laporan WAM.
Untuk itu pihak kementerian meminta masyarakat mendapatkan informasi hanya dari sumber-sumber resmi di negara tersebut, dan untuk tidak menyebarkan rumor dan informasi tak benar, menggarisbawahi pentingnya untuk tetap memantau kabar terbaru terkait perkembangan virus dan langkah-langkah yang dianjurkan oleh otoritas kesehatan UAE. (hdl/ant)