Surabaya (pilar.id) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR). Tiga dokter muda, yakni Muhammad Yasir Syafaatullah, Garuda Nusantara Putra Utomo, dan Ilonney Nindya Kamila, berhasil menyabet tiga medali dalam Kompetisi SIMPIC 2024 yang digelar di Thailand.
Kompetisi yang berlangsung di Siriraj Hospital, Faculty of Medicine, Mahidol University, Thailand ini menandai keberhasilan Yasir meraih medali perak, sementara Garuda dan Ilonney masing-masing meraih medali perunggu.
Yasir mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama dirinya meraih juara dalam kompetisi SIMPIC 2024. Menjaga prestasi ini selama tiga tahun terakhir bukanlah hal yang mudah, namun dia berhasil mempertahankannya.
Salah satu kunci kesuksesannya adalah motivasi tinggi. Motivasi yang tinggi mendorongnya untuk terus mencoba berbagai kesempatan dan terus belajar. Yasir juga mencatat bahwa memiliki motivasi tinggi membantu dia untuk tidak mudah menyerah di hadapan berbagai rintangan, termasuk persiapan kompetisi sambil menjalani co-ass.
“Kompetisi kali ini merupakan tantangan terbesar saya karena harus menjalani dua hal sekaligus. Salah satu rintangan selama kompetisi adalah timeline maju pada tahun sebelumnya dan persiapan dengan waktu yang cukup singkat,” ungkap Yasir.
Meskipun menghadapi kendala tersebut, Yasir dan timnya berhasil memanfaatkan waktu luang selama co-ass untuk belajar bersama. Hasilnya, perjuangan keras tersebut berbuah manis dengan meraih medali perak dan perunggu.
Yasir memberikan pesan kepada mahasiswa agar tidak takut untuk mengikuti kompetisi internasional. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu meningkatkan wawasan dan pengetahuan ilmu kedokteran di luar kampus. Dia juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan FK UNAIR yang menjadi motivasinya untuk terus mengharumkan nama fakultas di kancah internasional.
“Pesan saya, kita harus berani keluar dari zona nyaman untuk mencapai capaian tertinggi. Bismillah, apa yang diupayakan akan membuahkan hasil terbaik,” tandasnya. (ipl/hdl)