Jakarta (pilar.id) – Jakarta BNI 46 kantongi poin kemenangan dari tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator yang tampil tanpa tiga pemain andalan, di putaran II PLN Mobile Proliga 2022.
Dalam pertandingan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (12/2/2022) itu, Samator mesti merelakan Rendy Tamamilang, Robert Taylor, dan Aimal Khan asal Pakistan, yang terpapar Covid-19. Samator tak mampu berbuat banyak hingga akhirnya kalah dari Jakarta BNI 46 dengan skor telak 0-3 (20-25, 22-25, 18-25).
Kata Sigit Ari Widodo, pelatih Samator, persiapan tim menghadapi putaran kedua ini timnya mengalami kendala. Pada Kamis (3/2/2022) lalu para pemain Samator melakukan vaksin booster.
“Sehingga setelah vaksin itu para pemain mengalami sakit. Kami baru latihan pada hari Minggunya,” kata Sigit. Ia mengakui, tanpa Rendy dan dua pemain asing sangat berpengaruh terhadap kekuatan tim.
Di sisi lain, BNI 46 yang tutun gelanggang tanpa pemain asing asal Jepang, Takahiro Tozaki, yang juga terpapar Covid-19. Namun tim asuhan Samsul Jais masih memiliki deretan pemain senior seperti Sigit Ardian, Dimas Saputra, dan Bagus Wahyu.
Samsul Jais mengatakan kemenangan telak tiga set tanpa balas merupakan hasil evaluasi yang dilakukan tim usai putaran pertama. “Ini hasil evaluasi di putaran pertama. Kami sudah saling tahu kelemahan maupun kelebihannya,” ujar Samsul.
Dalam instruksinya, ia meminta semua pemain untuk menyerang sejak awal yakni dari servis. “Ternyata strategi itu berhasil,” ujar mantan pelatih timnas itu menambahkan.
Posisi Tozaki digantikan Muhammah Melgis Nur Amal. Namun, kata Samsul, Amal masih kurang maksimal. Akhirnya dia memasukkan Yohanes Dedi, yang ternyata tampil lebih baik. (ret/hdl/antara)