Jakarta (pilar.id) – PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman di Indonesia, mengumumkan kerjasama strategis dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti).
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan potensi industri logistik di kalangan generasi muda Indonesia. TIKI menjalin kemitraan dengan ITL Trisakti sebagai bagian dari inisiatif #LogistikIndonesiaButuhTalentaMuda.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Pelaksana TIKI, Trie Maulana A., dan Rektor ITL Trisakti, Dr. Yuliantini, dihadiri oleh perwakilan manajemen TIKI dan ITL Trisakti. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka mendukung pertumbuhan industri logistik yang terus meningkat di Indonesia.
Menurut Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik di Indonesia diperkirakan masih akan terus tumbuh sebesar 5 hingga 8 persen.
Bahkan, Supply Chain Indonesia (SCI) memproyeksikan kontribusi logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 1.090 triliun tahun ini.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya konsumsi domestik dan popularitas bisnis online di masyarakat. Untuk mendukung pertumbuhan yang positif ini, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di industri logistik.
“Selama 53 tahun, TIKI telah berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan sektor kurir dan logistik di Indonesia,” kata Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI.
Regenerasi SDM di sektor ini, lanjut dia, perlu terus ditingkatkan melalui keterlibatan pelaku industri agar kompetensi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital.
“Kami berkomitmen untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di industri transportasi dan logistik yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Kami juga ingin mempersiapkan generasi muda yang ahli untuk memajukan industri ini yang memiliki potensi besar di masa depan,” jelasnya.
Ditambahkan Trie Maulana A., Direktur Pelaksana TIKI, dengan kerjasama strategis ini, TIKI ingin menumbuhkan minat dan potensi generasi muda untuk berkarir sebagai profesional di industri logistik atau menjadi pemilik usaha kurir.
“Potensi bisnis kurir dan logistik nasional yang besar membutuhkan partisipasi aktif generasi muda agar industri ini terus maju,” lata Trie.
TIKI, lanjutnya, tidak hanya membuka kesempatan karir di perusahaan, tetapi juga mendukung generasi muda dalam menjalankan usaha kurir.
“Melalui konsep waralaba, TIKI memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah untuk membangun bisnis TIKI di wilayahnya masing-masing, karena kami percaya bahwa membangun jaringan logistik yang kuat dan luas di seluruh Indonesia tidak dapat dilakukan sendirian,” jelas Trie Maulana.
Dr. Yuliantini, Rektor ITL Trisakti, menyambut baik inisiatif TIKI dalam mendukung sistem pendidikan transportasi dan logistik di kampus mereka.
Sebagai lembaga pendidikan yang mencetak generasi muda berkualitas, ITL Trisakti perlu berkolaborasi dengan pelaku industri untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan terkini.
Dr. Juliater Simarmata, Wakil Rektor IV ITL Trisakti, menambahkan bahwa sinergi antara ITL Trisakti dan TIKI akan meliputi berbagai aspek, seperti program beasiswa untuk karyawan TIKI, pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa, program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kunjungan mahasiswa, hingga pembukaan gerai TIKI di ITL Trisakti.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kualitas pendidikan di industri logistik serta memberikan peluang karir yang baik bagi generasi muda Indonesia.
Dengan kolaborasi antara TIKI dan ITL Trisakti, industri logistik di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan mempersiapkan sumber daya manusia yang handal untuk masa depan yang semakin digital. (usm/hdl)