Cianjur (pilar.id) – Memasuki hari ke delapan pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus berjalan. Pada Selasa (29/11/2022) proses pencarian yang dilakukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali membuahkan hasil.
Ada dua jenazah perempuan yang berhasil ditemukan dan dievakuasi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Jenazah pertama berhasil dievakuasi pada Selasa, pukul 13.04 WIB di RT3 RW1 Desa Cijedil yang teridentifikasi sebagai seorang perempuan berusia dewasa.
Jenazah kedua ditemukan tidak lama setelahnya sekitar 30 menit kemudian. Jenazah kedua tersebut, diperkirakan masih berusia anak-anak. Keduanya, berhasil dievakuasi dari timbunan tanah sedalam tujuh meter.
Kedua jenazah tersebut, ditemukan dalam jarak yang tidak terlalu jauh sekitar 5 sampai 10 meter dari masing-masing titik penemuan pada dataran cekungan.
Sekitar 25 orang tim evakuasi gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan TNI melakukan proses evakuasi menggunakan satu unit alat berat backhoe berdasarkan titik koordinat korban yang telah ditandai oleh anjing pelacak.
Usai ketebalan tanah keruk hingga lapisan tertipis oleh oleh alat berat, proses evakuasi dilanjutkan secara manual menggunakan cangkul dan garukan jari tangan yang dibantu dengan mengairi tanah longsor menggunakan selang air agar mudah dikeruk.
Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat, setelah kedua jari tangannya dibungkus dengan kantong plastik untuk keperluan pemeriksaan tim DVI Polri.
Petugas membawa jenazah tersebut menuju Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil mencapai 22 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa.
Jenazah tersebut berhasil dievakuasi pada Jumat (25/11/2022) sebanyak delapan jiwa, Sabtu (26/11/2022) enam jiwa, Minggu (27/11/2022) tiga jiwa, dan Senin (28/11/2022) dua jiwa, dan Selasa siang dua jiwa.
Hingga hari kedelapan setelah kejadian atau Senin (28/11/2022), tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan delapan orang dalam pencarian.
Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. (fat)