Jakarta (pilar.id) – Hanya ada dua tim dalam sejarah pelaksanaan Piala Futsal AFF, yang berhasil menjadi juara. Sejak digelar pertama kali tahun 2002 lalu, Thailand telah menjadi juara sebanyak 16 kali. Dan Indonesia berhasil menjadi juara satu kali.
Minggu, (10/4/2022) malam tadi, Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk bisa meraih gelar keduanya di Piala Futsal AFF. Timnas Futsal Indonesia bahkan sempat unggul lebih dahulu 2-0 dari Thailand berkat gol dari Evan Soumilena dan Ardiansyah Runtuboy.
Namun, Thailand kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui Krit Aransanyalak dan Muhammad Osamanmusa. Skor 2-2 pun bertahan hingga akhir pertandingan di laga yang berlangsung di Bangkok, Thailand tersebut.
Namun, Indonesia kemudian kalah di babak adu pinlati dengan skor 5-3. Selain itu, kartu merah yang diterima oleh Evan Soumilena juga membuat laga berjalan menjadi lebih panas dan intens.
Skuad Garuda memulai laga dengan baik. Belum ada 10 menit pertandingan berjalan, pivot andalan Indonesia Evan Soumilena melesakkan gol pertama untuk keunggulan timnya.
Thailand berusaha membalas, tetapi penampilan gemilang kiper Muhammad Albagir dan rapatnya pertahanan membuat mereka gagal mengubah skor sampai laga memasuki jeda.
Pada paruh kedua, Indonesia langsung tancap gas. Baru lima menit laga dimulai kembali, Indonesia menggandakan kepemimpinan mereka menjadi 2-0 lewat sontekan Ardiansyah Runtuboy yang memanfaatkan bola pantul di depan gawang lawan.
Setelah itu, Thailand yang membutuhkan gol mulai mengendalikan permainan dan mengurung Indonesia. Selalu gagal menghadirkan gol setelah berkali-kali mencoba, Thailand mulai menerapkan strategi power play mulai menit ke-34.
Hasilnya, pada menit ke-40 atau tak sampai satu menit menjelang laga usai, Thailand memperkecil kedudukan lewat tendangan Krit Aransanyalak.
Gol itu seakan membakar semangat tim Gajah Putih. Hanya selang beberapa detik saja, mereka menghasilkan gol penyama kedudukan berkat sang pivot Muhammad Osamanmusa.
Skor 2-2 membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan yang tuntas dengan kedudukan serupa.
Laga pun beralih ke adu penalti. Osamanmusa yang menjadi penendang pertama Thailand sukses melesakkan gol, yang disamakan Firman Ardiansyah.
Ronnachai Jungwongsuk menjadikan skor 2-1 yang tak bisa diseimbangkan Indonesia lantaran sepakan penalti Ardiansyah Runtuboy gagal menjebol gawang Thailand.
Kemudian, seluruh eksekutor Thailand yang tersisa yakni Panut Kittipanuwong, Krit Aransanyalak dan Peerapat Kaewwilai berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Dua penendang lain dari Indonesia yakni Syauqi Saud dan Ardiansyah Nur sejatinya pun membuat skor dari penalti, tetapi itu tak dapat menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.
Bagi Thailand, gelar juara Piala Futsal AFF 2022 menjadi yang ke-16 sejak turnamen itu dilaksanakan pada tahun 2001.
Sementara untuk Indonesia, peringkat kedua (runner-up) tersebut merupakan pencapaian keempat setelah sebelumnya diraih pada tahun 2006, 2008 dan 2019. Pada semua pertandingan final itu, Indonesia selalu bersua dengan Thailand. (fat/antara)