Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut hadir dalam acara peresmian layanan Imunoterapi Nusantara by Terawan di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Kota Surabaya pada Senin (29/4/2024).
Acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto, serta pengguntingan pita secara bersama-sama oleh Kapolda Jatim, Pj. Gubernur Adhy, dan mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto.
Pada kesempatan tersebut, Adhy memberikan apresiasi kepada RS Bhayangkara atas peluncuran layanan terbaru yang diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur, khususnya dalam pengobatan kanker.
“Ini merupakan tonggak sejarah dan respon positif inovasi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam pengobatan kanker di Jawa Timur,” ujar Adhy.
Imunoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan kanker yang berfokus pada peningkatan sistem imun tubuh untuk melawan sel kanker.
Layanan ini diharapkan dapat membantu menghambat dan menghentikan perkembangan serta penyebaran sel kanker ke organ lain. Beberapa jenis kanker yang dapat ditangani melalui imunoterapi antara lain kanker paru-paru, ginjal, kandung kemih, limfoma, autoimun, dan kanker serviks.
Menurut Adhy, imunoterapi memiliki dampak positif dalam meningkatkan survival rate pasien kanker dan juga meningkatkan kualitas hidup pasien kanker di Jawa Timur. Karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk memanfaatkan layanan imunoterapi Nusantara by Terawan khususnya dalam pengobatan kanker dan autoimun.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto menyampaikan harapannya bahwa kehadiran imunoterapi nusantara by Terawan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang melakukan perawatan kanker di luar negeri.
“Jumlahnya mencapai 1 juta orang. Dan dari 1 juta orang itu, 15 persen berasal dari Surabaya. Ya berobatnya ke Singapura, Malaysia, Jepang, Eropa, dan Amerika,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa layanan Imunoterapi Nusantara merupakan bidang keahlian yang relatif baru secara global. “Ini juga bisa menjadi ajang riset berkaitan dengan kanker. Karena pelayanan kesehatan tanpa didukung dengan kekuatan riset tidak akan ada kemajuan,” tambahnya.
Dengan peluncuran layanan Imunoterapi Nusantara di RS Bhayangkara Surabaya, diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi pasien kanker serta menjadi langkah signifikan dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan survival rate pasien kanker di Jawa Timur. (rio/hdl)