Jakarta (pilar.id) – Persalinan mengunakan metode operasi caesar di Indonesia masih tergolong tinggi. Beberapa faktor seperti posisi bayi tidak sesuai, ukuran bayi terlalu besar, dan sang bunda menderita penyakit tertentu, menjadi penyebab utama persalinan secara caesar.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan Kementerian Kesehatan, prevalensi tindakan persalinan caesar di Indonesia yaitu 17,6 persen. Padahal, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan, idealnya tindakan operasi caesar di suatu negara adalah 5 persen hingga 15 persen dari total persalinan.
Untuk menghindari proses persalinan dengan metode caesar, dr. Dinda Derdameisya Sp.OG memiliki beberapa tips yang harus dilakukan bunda yang ingin melahirkan secara normal.
Pertama, bagi bunda yang sedang mengandung harus mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu, berat badan bunda dan bayi selama kehamilan bisa terkontrol. Berat badan bayi yang terlalu besar bisa mengakibatkan proses persalinan normal sulit dilakukan.
Berat badan bayi yang baru lahir, kata Dinda, idealnya sekitar 3.200 gram. Meski demikian, berat badan tak menjadi soal selama bayi yang dilahirkan sehat.
“Porsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan mineral harus seimbang. Jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat dan gula,” kata Dinda, Senin (20/12/2021).
Kedua, ibu yang memiliki usia kandungan mendekati kelahiran disarankan rajin melakukan olahraga. Olahraga dapat membantu otot-otot dasar panggul agar lebih kuat dalam melakukan persalinan normal. Apalagi, saat ini banyak olahraga khusus bagi ibu yang sedang mengandung (prenatal exercise).
Akan tetapi, kegiatan olahraga bagi ibu hamil bisa dilakukan apabila tidak ada kontra indikasi atau masalah dalam kehamilan. “Kalau kondisi tubuh ibu baik-baik saja, olahraga sangat disarankan. Apalagi sekarang sudah banyak media yang menampilkan cara olahraga yang aman,” kata dia.
Kedua cara tersebut, menurut Dinda, dapat dilakukan apabila sang bunda dan bayi dalam kondisi sehat atau siap untuk melakukan proses persalinan secara normal. Namun jika kondisi ibu dan bayi tidak memungkinkan, disarankan agar memilih opsi melahirkan secara caesar.
Menurutnya, proses persalinan secara normal yang dipaksakan bakal menimbulkan bahaya bagi ibu dan bayi. “Jangan karena mau normal, berbagai macam cara dilakukan. Itu dapat membahayakan bayi dan ibunya. Yang terpenting adalah proses persalinan yang aman,” ujar Dinda. (her)