Sleman (pilar.id) – Event Tour De Prambanan 2024 sukses digelar pada Sabtu (10/8), menarik ratusan pesepeda yang berpartisipasi dalam ajang yang merupakan bagian dari Indonesian Cycling Series. Acara ini semakin istimewa dengan kolaborasi bersama ASEAN Sports Day (ASD) 2024, memperkuat persahabatan antarnegara anggota ASEAN melalui olahraga.
Sebanyak 50 delegasi ASD turut serta dalam Fun Bike, bersama masyarakat umum yang dilepas dari pintu Utara Taman Wisata Candi Prambanan pada pukul 06.00 WIB. Para pesepeda menempuh rute sepanjang 120 km yang melintasi tiga kabupaten—Bantul, Sleman, dan Gunung Kidul. Rute ini menawarkan pemandangan indah dari pegunungan di Gunung Kidul hingga pantai Parang Tritis dan Samas.
Delegasi ASD menempuh rute khusus sepanjang 8 km yang melewati Candi Plaosan dan Industri Tahu di Klaten, serta wilayah Industri Keris dan Wayang di Sleman. Tour de Prambanan menyajikan perpaduan antara keindahan alam, persawahan, pantai, dan eksotisme candi-candi kuno di Yogyakarta.
Kolaborasi antara Tour de Prambanan dan ASD 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol persahabatan dan kerjasama antarnegara ASEAN. Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora, Suyadi, berharap semangat sportivitas dan persaudaraan terus terjalin di antara negara-negara ASEAN. “Event ini bukan hanya soal adu cepat, tetapi juga mempererat persaudaraan antarbangsa. Semoga kolaborasi ini menjadi ajang promosi gaya hidup sehat bagi masyarakat,” ujar Suyadi.
Penyelenggara Tour de Prambanan, Fitri Santi, juga menyambut baik kolaborasi dengan ASD 2024, berharap event ini membawa dampak positif bagi masyarakat. “Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Sleman dan Yogyakarta. Dengan acara yang digelar pada Sabtu, diharapkan peserta dari luar Yogyakarta memperpanjang waktu tinggal mereka hingga tiga hari, meningkatkan pendapatan dari sektor penginapan dan usaha lainnya. Selain itu, kami berharap ini menjadi kampanye untuk hidup sehat melalui olahraga,” jelas Santi.
Tour De Prambanan terbagi menjadi dua kategori: race dan non-race. Untuk kategori non-race, peserta menempuh rute sejauh 115 km, sementara kategori race menambah 5 km lagi. Pemenang kategori race akan menerima piala dari Kemenpora.
Sebagai bagian dari rangkaian Tour de Prambanan, dilakukan penyerahan bibit pohon sebagai simbol dukungan Kemenpora terhadap pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Tim ASEAN Sports Day, Yayan Rubaeni, kepada Iskandar M Siregar, Penanggung Jawab Unit Prambanan, Sewu, dan Sambisari.
Berbagai aktivitas olahraga dan hiburan lainnya turut memeriahkan ASEAN Sports Day, seperti lomba senam dan bazar UMKM. Dengan semangat ASEAN Sports Day, Tour De Prambanan 2024 berhasil menjadi lebih dari sekadar event bersepeda, melainkan perayaan olahraga, budaya, dan persahabatan antarbangsa. (mad/hdl)