Surabaya (pilar.id) – Plh Gubernur Jawa Timur Bobby Soemiarsono membuka Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah 2024 di Alun-Alun Ngawi pada Sabtu, (3/8/2024). Acara ini ditandai dengan pemukulan alat musik rontek khas Ngawi oleh Bobby, didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar dan Ka. Disbudpar Prov. Jatim Evy Afianasari.
Bobby menyatakan, Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah Jatim 2024 merupakan perwujudan Nawa Bhakti ke-9, yakni Jatim Harmoni. “Dengan pengembangan desa wisata, destinasi baru berkembang, meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui seni dan budaya, serta menumbuhkan perekonomian desa,” jelasnya.
Melalui acara ini, Bobby berharap pariwisata dan kebudayaan di Jatim dapat diperkuat, mendukung usaha ekonomi pedesaan, dan meningkatkan BUM Desa. “Semoga program ini berlanjut dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat desa,” tambahnya.
Festival ini melibatkan kerjasama antara pemerintah, industri pariwisata, akademisi, media, dan masyarakat. Bobby menegaskan bahwa pariwisata berbasis komunitas akan membuat Jatim semakin maju dan menjadi contoh nasional hingga internasional.
Berdasarkan data Desember 2023, Jatim memiliki 6.638 BUM Desa, dengan 1.653 klasifikasi maju, 2.489 berkembang, dan 2.496 pemula. “Targetnya, BUM Desa pemula menjadi berkembang dan yang berkembang menjadi maju,” ujarnya.
Potensi pariwisata Jatim meliputi wisata alam, budaya, dan buatan dengan 1.391 daya tarik wisata, ratusan event budaya, dan 630 desa wisata. Bobby menekankan pentingnya memanfaatkan potensi ini untuk mencapai siklus pariwisata yang berkelanjutan.
Bupati Ngawi Ony Anwar mengapresiasi dukungan Pemprov Jatim dalam menyelenggarakan acara ini. “Kami berterima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Ngawi,” katanya.
Festival Dewi Cemara berlangsung pada 3-4 Agustus 2024, dengan kegiatan pameran desa wisata, virtual tour, dan pertunjukan kesenian khas Ngawi. Piagam penghargaan juga diberikan kepada Asosiasi Wisata dan Desa Wisata Ketapanrame oleh Plh. Gubernur Jatim. (rio/hdl)