Jakarta (pilar.id) – Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Muda mengambil langkah kreatif dengan menggelar turnamen Mini Soccer Semakin Susah Disusul (Samsul) Cup di kawasan Setiabudi. Turnamen ini, yang turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, memiliki tujuan utama untuk mendekatkan diri dengan pemilih muda.
David Herson, Koordinator TKN Golf Muda, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjalin kedekatan antara pemilih muda dan pasangan calon Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka melalui kegiatan yang erat dengan minat anak muda. Nama “Semakin Susah Disusul (Samsul) Cup” dipilih sebagai pengakuan terhadap kinerja pasangan Prabowo-Gibran yang dianggapnya telah unggul dalam debat Pilpres 2024.
“Kita membawa pasangan nomor 2 Pak Prabowo dan Mas Gibran bahwa kita lekat dan dekat dengan anak-anak muda, dan kebetulan Mas Gibran juga orang muda yang selalu mendukung kegiatan yang kita lakukan,” ujar David pada Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, pemilih bimbang, yang sebagian besar merupakan pemilih muda, akan memainkan peran penting dalam menentukan dukungan mereka terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Ia mengatakan bahwa para pemilih bimbang (undecided voters) yang didominasi oleh pemilih muda, akan menentukan pilihannya untuk mendukung paslon Prabowo-Gibran.”
David juga menyoroti bahwa dari ketiga pasangan calon yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2024, hanya Prabowo dan Gibran yang memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.
“Mas Gibran memberi kesempatan kepada anak muda untuk ikut berkontribusi dan berbuat untuk negaranya, makanya kita yakin undecided voters yang hampir 20 juta akan menetukan pilihannya untuk mendukung paslon nomor 2,” tambahnya.
Selain kegiatan olahraga, TKN Golf Muda juga mengadakan diskusi untuk mempresentasikan visi-misi pasangan calon nomor urut 2 dan mendengarkan aspirasi anak muda.
“Kita juga ada acara diskusi-diskusi publik yang kita hampir setiap minggu kita adakan,” ungkap David.
David menilai bahwa saat debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) lalu, Gibran mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai perwakilan anak muda melalui gagasannya.
“Mas Gibran sebelumnya sangat banyak orang yang meremehkan, dipandang sebelah mata, tapi justru lewat debat menunjukkan bahwa anak muda seperti Mas Gibran itu punya potensi,” katanya. (usm/ted)