Surabaya (pilar.id) – Universitas Airlangga (Unair) kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih peringkat kedua secara nasional dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) 2025.
Pada level internasional, Unair menduduki posisi 1201-1500, menunjukkan peningkatan signifikan dalam reputasi globalnya.
Salah satu keunggulan Unair dalam pemeringkatan ini adalah pada indikator international outlook, di mana Unair juga meraih peringkat kedua nasional.
Indikator ini mengukur kemampuan perguruan tinggi dalam menarik mahasiswa dan staf pengajar asing, serta dalam menjalin kolaborasi internasional.
Keberhasilan Unair di bidang ini didukung oleh berbagai program internasional seperti AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga) dan LINGUA (Learning Indonesian Language at Universitas Airlangga), yang bertujuan menarik mahasiswa dari berbagai negara.
Selain itu, Unair juga menunjukkan performa baik pada indikator research quality dan industry. Indikator ini menilai kualitas riset serta kontribusi universitas dalam penyebaran pengetahuan dan inovasi industri. Dalam indikator industry, Unair mencatat lonjakan signifikan dengan meraih nilai 27,9 pada THE WUR 2025, meningkat dari 19,1 pada tahun sebelumnya.
Pencapaian Unair tidak terlepas dari berbagai program unggulan yang mendukung riset, seperti Unair Menulis, lokakarya jurnal ilmiah, dan Airlangga Writing Consultation, yang bertujuan membangun ekosistem riset dan publikasi di kampus.
Melalui program ini, mahasiswa dan dosen mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah.
Di tingkat nasional, Unair berbagi posisi kedua bersama lima perguruan tinggi ternama lainnya, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), BINUS University, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pencapaian ini mengukuhkan Unair sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan visi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di tingkat global. (rio/hdl)