Jakarta (pilar.id) – Universitas Paramadina, dengan dukungan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, memberikan pendampingan kepada Komunitas Ecodeen dalam menyuarakan isu lingkungan melalui media sosial. Kegiatan ini berlangsung sepanjang 2024 sebagai bagian dari program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Komunitas Ecodeen, yang fokus pada edukasi lingkungan dengan pendekatan Islami, aktif membagikan konten di Instagram. Untuk memperkuat kemampuan mereka, Universitas Paramadina mengadakan serangkaian pelatihan yang mencakup strategi media sosial, pembuatan video storytelling, dan branding kampanye literasi hijau.
Acara puncak dari kegiatan ini diadakan pada Sabtu, 21 September 2024, di Kafe Suga, Bekasi. Dalam kegiatan gathering tersebut, peserta dari komunitas lingkungan lainnya, seperti Minimalis Mom, Mama Berclodi, Jabar Digital, dan Khatulistiwa, ikut serta dalam diskusi dan berbagi pengalaman.
Vidya Kharisma, Ketua Pelaksana dan Ketua Program Studi DKV Universitas Paramadina, menyatakan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk membantu Ecodeen menyuarakan literasi hijau secara efektif di media sosial. Mahasiswa Universitas Paramadina juga turut berpartisipasi dalam pelatihan, menunjukkan komitmen generasi muda terhadap isu lingkungan.
Vidya berharap hasil pelatihan dapat diterapkan oleh Komunitas Ecodeen dalam mengembangkan kampanye lingkungan mereka ke depan. (mad/hdl)