Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak semua pihak untuk menjaga kebersamaan dalam rangka memajukan dan meningkatkan kesejahteraan Provinsi Jawa Timur.
“Pada kesempatan ini, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersamaan di tahun yang semakin bersemangat dan menarik. Tidak peduli apa warna kita, yang penting kita bersama-sama memajukan dan meningkatkan kesejahteraan Jawa Timur,” ujar Emil saat memberikan sambutan Halal Bi Halal PWNU Jatim bersama PCNU se-Jatim di Ballroom Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari Gedung PWNU, Surabaya, Selasa (16/5/2023).
Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir, Emil kemudian menyapa sejumlah tokoh NU Jawa Timur yang hadir.
Selain itu, dalam momen kebersamaan tersebut, ia juga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada periode Januari-Maret 2023 yang mencapai 4,95 persen.
“Alhamdulillah, dari Januari hingga Maret, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,95 persen. Ini menunjukkan bahwa perekonomian kita kembali bergerak dan InsyaAllah masyarakat kita menuju kesejahteraan,” katanya.
Selanjutnya, Emil menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Timur sedang berjuang untuk mengangkat guru-guru di Jatim menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah lulus passing grade, untuk kemudian diusulkan ke Kemenpan-RB.
“Saya ingin menyampaikan betapa pentingnya kebijakan yang diambil oleh Ibu Gubernur, yaitu mengangkat lebih dari 6.000 guru menjadi ASN PPPK. Jadi, guru-guru yang telah lulus passing grade sesuai dengan peraturan pusat berhak mendapatkan pengangkatan,” ungkap Emil.
Lebih lanjut, ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Jawa Timur, baik itu pendidikan di sekolah negeri maupun sekolah swasta, dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta.
“Kita perlu membangun sistem yang adil antara sekolah swasta dan negeri. Saya memohon dukungan dari para kiai, termasuk Anda, Ketua DPRD, kita semua ingin terus memajukan pendidikan di Jawa Timur,” katanya. (hdl)