Jakarta (pilar.id) – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa bulan Ramadhan bukan sekadar waktu berpuasa, namun juga menjadi madrasah bagi umat Islam untuk melakukan pendidikan diri guna mencapai penyucian diri dan pemurnian jiwa.
Dalam keterangannya pada Senin (11/3/2024), Wapres menegaskan perlunya persiapan fisik dan mental dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Umat Islam akan berpuasa dan mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT. Persiapan mental dilakukan dengan menyucikan niat, bahwa ibadah kita semata-mata untuk menjadikan kita insan yang bertakwa,” ucapnya.
Wapres menguraikan tiga manfaat dari ibadah puasa. Pertama, manfaat kejiwaan atau spiritual, di mana umat Islam melatih diri bersikap sabar menahan hawa nafsu. Hal ini dianggap penting karena puasa menjadi cara efektif untuk mengendalikan nafsu yang dapat membawa manusia pada perbuatan buruk.
Manfaat kedua berkaitan dengan aspek sosial kemasyarakatan. Wapres menekankan pentingnya bersikap tertib, disiplin, dan setara dengan sesama tanpa memandang status sosial.
Manfaat terakhir yang dijelaskan Wapres terkait dengan kesehatan. “Puasa membiasakan diri membersihkan organ-organ tubuh, sebagaimana disebutkan dalam hadis ‘puasa-lah kamu dan kamu akan menjadi sehat’,” ujarnya.
Wapres juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia baru saja melewati Pemilu 2024 yang berjalan dengan aman dan damai. Namun, ia menekankan bahwa perbedaan pilihan dan pandangan tidak boleh menjadi pemisah di antara sesama muslim dan sesama bangsa.
“Bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk mempererat silaturahim, memperkokoh Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan antar umat Islam, sesama bangsa, dan antar manusia,” ujar Wapres.
Wapres mengajak seluruh umat Islam untuk menyertakan doa kepada Allah SWT demi keselamatan dan kemajuan negara Indonesia. Ia berharap bulan suci Ramadhan tahun ini membawa kegembiraan, keimanan, dan niat yang lurus bagi seluruh umat Islam. (hen/hdl)