Jakarta (pilar.id) – Mendekati Lebaran 2022, masyarakat yang mudik dari Ibu Kota Jakarta terus bertambah. Jumlahnya mengalami kenaikan per harinya.
Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa, mengatakan hingga H-3 Lebaran, tercatat 34.700 pemudik meninggalkan Jakarta. Mereka berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menuju daerah.
Eva menjelaskan sebanyak 16.100 pemudik atau 96 persen dari total tempat duduk tersedia hari ini telah berangkat dari Stasiun Gambir. Jumlah ini jauh lebih banyak ketimbang Kamis kemarin sebanyak 15.850 orang.
Sementara, sebanyak 35 rangkaian kereta api beroperasi melayani pemudik dari Stasiun Gambir. Delapan rangkaian di antaranya adalah kereta api tambahan.
“Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 16.100 atau 96 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 16.900,” kata Eva.
Sementara itu, sebanyak 18.600 penumpang berangkat dari Stasiun Pasarsenen. Jumlah itu lebih banyak ketimbang hari kemarin yang berjumlah 17.200 penumpang.
28 rangkaian kereta api beroperasi dari stasiun tersebut. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan kereta api tambahan.
“Untuk Stasiun Pasarsenen, terdapat 28 KA beroperasi, 2 KA di antaranya merupakan KA Tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 18.600 atau 91 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 20.500,” beber Eva.
Eva juga menerangkan data di atas diambil hanya dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen. Apabila ditambah dengan data di stasiun lain, maka volume keberangkatan dipastikan meningkat.
Terdapat pula kemungkinan seluruh tempat duduk yang tersedia sudah sepenuhnya terisi. Karena sebagian pemudik ada yang berangkat dari beberapa stasiun di Daop 1.
Tak kurang dari 10 ribu anggota Pramuka membantu pemudik pulang kampung. Mereka menyebar di stasiun kereta api, terminal bus, rest area jalan tol, tempat wisata, hingga posko mudik lebaran yang dibangun pemerintah dan Polri.
Mereka, baik Pramuka Penegak maupun Pandega serta pembina, membantu pemudik yang lanjut usia dan anak-anak di titik keberangkatan. Tak berhenti di situ, para Pramuka itu juga membantu petugas kesehatan, stasiun, dan terminal bus antar kota. Sementara anggota Pramuka Saka Bhayangkara membantu polisi mengatur lalu lintas di jalur mudik.
Setiap tahun, Gerakan Pramuka mengadakan kegiatan Karya Bakti Lebaran (KBL) yang diikuti Pramuka Penegak, kelompok usia 16 hingga 20 tahun, Pandega, kelompok usia 21 hingga 26 tahun, dan kelompok usia dewasa, yakni pembina dan andalan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan kepramukaan agar para anggota kita selalu siap menolong orang lain, sebagaimana tercantum secara jelas dalam Satya dan Darma Pramuka,” ujar Ketua Kwarnas, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Kamis (28/4/2022).
Menurut Budi, kegiatan KBL ini bagian dari pengabdian masyarakat dan selaras dengan tema Rakernas Pramuka 2022, ‘Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa’.
“Gerakan Pramuka harus bertekad untuk mengabdi tanpa batas dalam membangun generasi muda yang tangguh dan pada gilirannya dapat dengan tangguh pula memimpin bangsa dan NKRI. Salah satunya adalah mengabdi tanpa batas dalam kegiatan KBL 2022,” jelasnya. (ach/beq)