Jakarta (pilar.id) – DI tengah situasi perang yang terus berkecamuk di Ukraina akibat serangan militer dan invasi dari Rusia, Pemerintah Indonesia berhasil memulangkan 80 orang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina ke Tanah Air.
Rombongan evakuasi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (3/3/2022), pukul 17.10 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7730.
“Selain 80 orang WNI, dalam rombongan evakuasi terdapat tiga warga negara asing (WNA) yang merupakan keluarga dari WNI,” jelas Koordinator Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara, Jumat (4/3/2022).
Angga menyebutkan, proses pendaratan berlangsung lancar dan telah sesuai dengan protokol kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang diatur dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2022.
Bersama Kementerian dan Lembaga terkait, Ditjen Imigrasi Kemenkumham turut dilibatkan dalam proses kedatangan para WNI dan WNA. Begitu tiba, 80 orang tersebut langsung diarahkan menuju area Holding Bay untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas KKP Kemenkes.
Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
“Seluruh proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas imigrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19,” jelas Angga.
Para WNI diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat. Mereka menempuh rute perjalanan Bucharest-Madinah-Jakarta selama kurang lebih 17 jam.
Pada saat kedatangan, tampak Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi yang didampingi unsur-unsur terkait hadir secara langsung untuk menyambut kedatangan WNI dan WNA yang berhasil diselamatkan dari wilayah konflik di Ukraina. (her/fat)