Jakarta (pilar.id) – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan mengenang kontribusi penting yang diberikan oleh para dokter Indonesia di masa perjuangan.
Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, mengungkapkan tema perayaan tahun ini, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, yang bukan hanya mencerminkan semangat nasional tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi demi kemajuan bangsa.
“Negara yang kuat memerlukan masyarakat yang sehat. IDI dan para dokter Indonesia senantiasa siap bersatu dan melayani masyarakat,” katanya.
Dalam perayaan ini, PB IDI juga mengenang peran heroik para dokter dalam perjuangan kemerdekaan. Salah satu tokoh yang dianggap sebagai pahlawan adalah Letkol Dr RM Soebandhi, yang juga dikenal sebagai dokter tentara pada masa perjuangan. Namnya bahkan diabadikan sebagai nama Rumah Sakit di Jember, Jawa Timur.
DR Dr Moh. Isman Jusuf, SpN dari Bidang Kajian Sejarah dan Kepahlawanan Dokter PB IDI, menekankan pentingnya peran para dokter dalam perjuangan kemerdekaan.
“Para dokter memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek perjuangan kemerdekaan, baik di medan perang, meja perundingan, maupun dalam seni dan budaya,” ungkapnya.
Salah satunya adalah Letkol Dr RM Soebandhi yang tidak hanya berperan di medan perang, tetapi juga tetap setia menjalankan tugas dokter dengan merawat pasien dan prajurit yang terluka.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasa Letkol Dr RM Soebandhi, namanya diabadikan dalam berbagai bentuk, termasuk menjadi nama Rumah Sakit Daerah di Jember, nama jalan, dan nama perguruan tinggi di Jember.
Dalam rangka mengenang 70 tahun peristiwa wafatnya Letkol. dr. Soebandi pada 9 Pebruari 2019, IDI Cabang Jember merilis buku biografi berjudul Letkol dr. RM. Soebandi: Jejak Kapahlawanan Dokter Pejuang.
Buku ini ditulis oleh Gandhi Wasono M dan Priyo Suwarno. Biografi ini kemudian diangkat menjadi film dokumenter dengan judul Jalan Sunyi dr. Soebandi yang disiarkan oleh TVRI Nasional pada 13 Mei 2022 dan berhasil meraih penghargaan piala Gatra Kencana.
Selain itu, Universitas dr. Soebandi (UDS) Jember juga mendirikan Museum Letkol. dr. RM Soebandi yang memuat patung logam setengah badan Letkol. dr. RM Soebandi.
Museum ini berfungsi untuk memastikan bahwa perjuangan dan inspirasi dari tokoh tersebut terus lestari dan menginspirasi generasi masa depan.
Dalam sejarahnya, Letkol dr. RM Soebandi adalah seorang yang memiliki semangat dan tekad tinggi. Ia berjuang sebagai tentara dan dokter untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Ia meninggalkan keluarganya dan mengabdikan hidupnya untuk republik.
Bahkan dalam surat terakhirnya kepada istri, ia menuliskan pesan untuk menjaga anak-anak dengan baik, sambil berharap akan bersatu kembali bila Tuhan menghendaki.
Peringatan ini adalah pengingat akan peran penting yang dimainkan oleh para dokter dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Nama-nama seperti Letkol Dr RM Soebandhi adalah saksi bisu dari semangat pengorbanan yang menginspirasi dan menghubungkan generasi muda dengan perjuangan besar yang diberikan oleh para pahlawan. (usm/hdl)