Jakarta (pilar.id) – Hari Maritim Nasional (HMN) ke-59, yang jatuh pada tanggal 23 September 2023, memunculkan semangat untuk meningkatkan komitmen dalam menjaga ekosistem laut Indonesia dan memastikan bahwa kekayaan maritim tersebut akan terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Pernyataan ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).
Disampaikan, perayaan HMN ke-59 tahun ini menyoroti pentingnya tata kelola sumber daya maritim Indonesia dengan bijak. Tema yang diangkat dalam perayaan ini adalah ‘Pembangunan Negara Kepulauan berwawasan Nusantara menuju Indonesia Emas 2045’, dan puncak perayaan dilaksanakan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Menko Luhut, sejak kemerdekaannya, Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan kemaritiman. Pemerintah pun telah berupaya keras untuk meningkatkan potensi maritim melalui berbagai program dan kebijakan inovatif.
Selain itu, pengelolaan sumber daya maritim yang berkelanjutan dan upaya penanggulangan perubahan iklim juga menjadi bagian penting dari agenda kemaritiman.
Semua pihak diharapkan untuk terus bekerja sama dalam menjaga ekosistem laut dan memastikan bahwa generasi masa depan dapat menikmati warisan kemaritiman.
Menko Luhut juga mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dalam rangka merayakan HMN 2023, berbagai kegiatan telah diselenggarakan oleh Kemenko Marves, termasuk Bulan Literasi Maritim yang berlangsung selama satu bulan penuh dari akhir Agustus hingga akhir September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kemaritiman di kalangan masyarakat.
Hari puncak HMN ke-59 direncanakan akan berlangsung pada Sabtu, 30 September 2023, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Kupang, NTT.
Acara tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk Soft Launching Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) serta Seminar Nasional Kemaritiman di Universitas Nusa Cendana (UNDANA).
Seminar ini akan membahas langkah dan strategi pembangunan kemaritiman menuju Indonesia Emas 2045 yang menjadi bagian dari Rancangan RPJPN 2025-2045.
Hari Maritim Nasional, yang digagas oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang kemaritiman.
HMN 2023 menjadi momentum strategis untuk meningkatkan pemahaman tentang peran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang kuat dan unggul dalam kawasan regional maupun internasional. Dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, literasi tentang kemaritiman akan terus ditingkatkan untuk seluruh bangsa Indonesia. (hdl)