Jakarta (www.pilar.id) – Di jaman teknologi yang kian maju, trdapat banyak perubahan. Salah satunya dari dunia anak-anak, yang kini bermainnya tak lagi bertemu atau berlarian di lapangan, sambil ketawa lepas. Namun, cukup dengan gadget di tangan, anak-anak jaman sekarang sudah mendapat hiburannya tersendiri tanpa harus bertemu.
Sebagian orang tua kerap berpikir jika ini bukan persoalan. Karena dengan gadget,orang tua tak lagi was-was dikarenakan anaknya bermain tak harus keluar rumah. Namun, anak-anak yang berlebih mengkonsumsi gadget tanpa ada pembatasan atau tanpa perhatian orang tua, akan berdampak negatif pada perkembangan anak.
Dampak negatifnya diantaranya, dapat memicu obesitas karena hanya duduk dan menggerakkan jari. Terganggunya penglihatan yang disebabkan terlalu lama melihat gawai yang membuat jarang berkedip dan terpapar sinar Biru dari layar gadget. Serta gangguan mental, anak jadi sulit untuk bersosialisasi terhadap lingkungannya dan meningkatkan rasa kesepian pada anak.
Meski begitu, ada beberapa cara dalam mengurangi kecanduan gadget pada anak, diantaranya
Dalam penggunanya batasi anak dalam penggunaan gadget 1-2 jam per hari, serta awasi konten yang diakses oleh anak. Dalam menerapkan ini, orang tua harus bersikap tegas dan letakkan gawai di tempat yang tidak diketahui anak.
Buatlah sebuah kegiatan yang menyenangkan bagi anak atau adik, agar perhatiannya tak hanya pada gadget. Seperti mengajak jalan-jalan pagi, mempertemukan atau mengundang teman sebayanya ke rumah. Atau ikut sertakan pada kegiatan tambahan, seperti les olahraga atau seni.
Beritahu anak akan bahaya pemakaian gadget terlalu lama. Bisa dimulai dengan pembahasan bahaya obesitas terhadap anak, karena kurangnya gerak fisik, serta memberitahu anak bahayanya bermain sosial media bagi dirinya yang belum pada usianya.
Paling terpenting ialah, perilaku orang tua atau orang yang lebih tua. Jangan sampai kita sangat membatasi mereka. Namun saat bersama sang anak, kita malah sibuk sendiri dengan gawai masing-masing. Hal itu juga dapat mempengaruhi persepsi anak, karena anak kerap mengambil pelajaran dari lingkungan sekitarnya.
Dalam mempraktekan diatas, orang tua juga harus bersabar. Hindari kata kasar atau meneriaki anak, karena hal tersebut akan mempengaruhi mental anak. Utamanya ialah, jangan berikan gadget sepenuhnya pada anak, jika umurnya belum tepat. (jel)