Jakarta (pilar.id) – Pengguna bus pada arus balik meningkat drastis. Hingga kemarin (7/5/2022) jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur sudah mencapai 8.807 orang, dengan 473 kendaraan.
Angka tersebut meningkat drastis dibanding arus mudik yang hanya mengangkut sebanyak 2.791 penumpang. Puncak arus mudik tersebut terjadi pada H-3 Idul Fitri atau 29 April 2022.
Adapun arus balik didominasi dari Jawa Barat dengan prosentase sebesar 69 persen. Selanjutnya disusul Jawa Tengah sebesar 13 persen, Banten 10 persen, dan Jawa Timur 2 persen.
Hingga H+6, Terminal Kampung Rambutan juga masih melayani pemudik. Meski demikian, jumlahnya terus mengalami penurunan.
Misalnya saja pada H+4, jumlah penumpang yang berangkat dari Kampung Rambutan sebanyak 676 orang. Sedangkan pada H+5, jumlah penumpang hanya sebanyak 362 orang.
Salah satu pemudik yang hendak bepergian adalah Titis. Ia baru saja tiba dari Padang Sumatera Barat dan akan melanjutkan perjalanan ke Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
“Karena baru ada kesempatan,” kata Titis, di Jakarta, Minggu (8/5/2022). Titis mengaku, ia membeli tiket seharga Rp 200 ribu. Menurutnya, harga tiket mahal tak masalah asalkan sampai ke tempat tujuan.
Apalagi perjalanan Titis yang seorang diri masih cukup jauh. Ia takut kalau mendengar cerita operator bus yang nakal, diturunkan di tengah jalan atau berganti bus.
“Itu dapat makan, tapi kita nggak memikirkan makan, yang penting sampai. Harga nggak jadi soal,” katanya. (ach/hdl)