Pontianak (pilar.id) – Berharap Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Kalimantan Barat bisa terus berkontribusi bagi warga Minang yang ada di Kalbar khususnya dan juga warga lainnya pada umumnya.
Ditegaskan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKM (Ikatan Keluarga Minang), Fadli Zon .
“Karena prinsip orang Minang tersebut di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, harus terus beradaptasi dengan masyarakat setempat,” tegasnya saat diwawancarai, usai pelantikan DPW IKM Provinsi Kalbar 2021-2026 dan Halal Bihalal, Sabtu (21/5/2022) malam.
Bahwa latar belakang orang Minang ini bermacam-macam, banyak yang menjadi pedagang, profesi dan ada juga di pemerintahan dan lain sebagainya.
“Saya kira dengan adanya IKM ini, menjadi wadah silaturrahmi bagi warga Minang, dan juga kita tahu banyak juga paguyuban-paguyuban dari berbagai etnis dan saya kira di itu bisa bekerjasama untuk membangun persatuan di Kalimantan Barat dan bersinergi untuk kemajuan di Kalimantan Barat,” tegasnya.
IKM ini, diakuinya, sudah ada di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai ke Papua. “Ternyata banyak orang Minang merantau di mana-mana, sekitar tiga minggu yang lalu saya ke Swedia, ada juga orang Minang yang merantau di sana, jadi jiwa perantau orang Minang ini sudah ada di DNA nya orang Minang,” paparnya lagi.
Dijelaskannya bahwa nasionalisme orang Minang ini tidak perlu diragukan lagi, dari empat bapak republik, Soekarno, Hatta, Sutan Syahir, Tan Malaka. Tiganya ini orang Minang. Ini menunjukan dalam sejarah, jadi jejak langka dan sejarah yang tak akan di lupakan.
“Tidak perlu diragukan persoalan nasionalisme, persoalan pancasila. Karena tokoh-tokoh Minang ini juga ikut merumuskan Udang-Undang Dasar 1945, sehingga kita kedepan berbuat yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap kepada Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kalbar dibawah pimpinan Werry Syahrial, bisa membawah Kalbar tetap kondusif.
“Karena Kalbar ini multi sangat etnis, mudah-mudahan dengan keberagaman kita ini, bisa membangun Kalbar ini semakin lebih baik,” harapnya.
Dipaparkan Bang Midji bahwa jumlah masyarakat Minang di Kalbar ini cukup banyak dan sampai saat ini sangat bisa berinteraksi dengan masyarakat lainnya.
“Di Kalbar ini dari etnis manapun saya berharap bisa berinteraksi dengan satu dan lainnya, untuk bersama-sama membangun Kalbar. Karena kalau orang Minang ini pakai filisopi rendang saja, karena rendang ini cocok untuk lidah dari etnis manapun dan siapapun,” cetusnya.
Sementara itu Ketua DPW IKM Kalimantan Barat Werry Syahrial mengungkapkan berdasarkan AD/ART IKM pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyatukan warga rantau asal Minang yang ada di Kalbar ini dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang sudah ada di Kabupaten/kota di Kalbar ini.
“Melalui Ikatan Keluarga Minang sebagai wadah dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan sekaligus sebagai sarana di organisasi serta untuk berintegrasi dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya dalam membangun Kalbar ini,” harapnya
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2021-2026, Werry Syahrial dan Sekretaris Zahirman beserta Pengurus lainnya dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKM Fadli Zon dan Sekjen DPP IKM Nefri Hendri, di Hotel Ibis Pontianak, Sabtu 21 Mei 2022. (dinaprihatini)