Krueng Raya (pilar.id) – Jalan utama yang menghubungkan Krueng Raya dan Lamteuba, Aceh Besar, tepatnya di Bukit Jerla, kawasan Ie Seum, mengalami kerusakan serius dan terancam ambles.
Dilaporkan, bagian tebing jalan sudah mulai amblas dan longsor ke dasar jurang, bahkan di beberapa titik di tengah jalan yang beraspal juga terlihat retak dan berlubang, yang dikhawatirkan akan semakin membesar jika tidak segera ditangani.
Hal ini menjadi perhatian serius warga setempat, terutama karena ruas jalan tersebut menjadi urat nadi ekonomi dan aktivitas umum warga di kawasan itu.
Warga di Kemukiman Lamteuba menyebutkan bahwa ruas jalan Lamteuba-Krueng Raya menjadi salah satu jalan utama yang dilalui masyarakat setempat.
“Jalan tersebut juga digunakan untuk menghubungkan ke pusat kota dan pasar induk Lambaro untuk membawa hasil kebun,” katanya.
Tapi sejak hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Besar pada 10 Februari 2023, jalan tersebut mulai amblas dan hingga saat ini belum ditangani oleh pihak terkait.
Warga mengaku khawatir bahwa badan jalan akan terdampak longsor jika tidak ditangani segera, terutama saat musim hujan tiba.
Pasalnya, jalan tersebut tidak mempunyai pembatas di samping. Untuk mengantisipasi dampak terhadap pengguna jalan, warga setempat telah mengamankan lokasi jalan yang amblas dengan memberi tanda bahaya menggunakan plastik diikat pada kayu.
Mereka berharap pengguna jalan di lintasan tersebut dapat berhati-hati saat melintasi karena tembok penahan tanah di sisi jalan tersebut tidak ada.
Warga yang lain juga menginformasikan bahwa ada tiga ruas jalan yang dapat digunakan untuk menuju Lamteuba, selain jalan dari Krueng Raya, yaitu jalan dari lintasan Seulimuem dan lintasan Lampanah.
Kondisi jalan yang mengalami kerusakan serius ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait untuk segera ditangani demi menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat di kawasan tersebut. (ret/hdl)