Jakarta (pilar.id) – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memiliki tanggung jawab untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Bacapres) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (Bacawapres) di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).
Airlangga yakin bahwa tim pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur akan sangat kuat dan optimis bahwa pasangan ini akan memenangkan wilayah tersebut.
Selain itu, Airlangga juga menyebut bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan bertanggung jawab untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
Acara peringatan HUT ke-59 Partai Golkar ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan, yang juga merupakan bakal calon presiden, Prabowo Subianto.
Selain itu, beberapa tokoh penting dan elite dari partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga turut hadir, termasuk Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Waketum Partai Demokrat Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Namun, Bakal Calon Wakil Presiden dari KIM, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir dalam acara tersebut.
Perayaan puncak HUT Partai Golkar ke-59 di kawasan Slipi, Jakarta Barat, dihadiri oleh sejumlah tamu istimewa. Beberapa di antaranya adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dan Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
Tidak hanya itu, acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Calon Presiden Prabowo Subianto, serta Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Selain itu, perwakilan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat juga turut hadir.
Meskipun Prabowo Subianto hadir dalam acara tersebut, namun pasangannya, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, tidak tampak di lokasi.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo. Dia menekankan bahwa pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan sekarang telah dirasakan secara positif oleh masyarakat, dengan tingkat kepuasan publik yang mencapai lebih dari 75 persen selama pemerintahan Jokowi. (rio/ted)