Jakarta (pilar.id) – Istilah SCBD atau Sudirman Citayem Bogor Depok menjadi tren di masyarakat. Remaja SCBD itu ramai memenuhi kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta. Fenomena tersebut mendapat reaksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies sama sekali tidak mempermasalahkan ramai-ramai muda mudi memenuhi Jakan Sudirman. Menurut dia, fenomena tersebut merupakan bagian dari demokratisasi jalan.
Malah, Anies sendiri lah yang membuat plesetan akronim SCBD yang memiliki kepanjangan asli Sudirman Central Business District menjadi Sudirman Citayem Bogor Depok.
“Fenomena ini merupakan bentuk demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi milik semua. Seluruh warga dipersilahkan menikmati fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Anies dalam keterangan persnya, Jumat (8/7/2022).
Tak cuma masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, menurut Anies, seluruh golongan masyarakat berhak menikmati demokratisasi di ruang publik tersebut.
“Bukan saja mereka yang bekerja di kawasan ini yang bisa berjalan kaki leluasa tapi warga Jabodetabek juga menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi satu-satunya di republik ini,” ujarnya.
Anies menyebutkan. Pemprov DKI Jakarta berusaha mewujudkan kesetaraan melalui konsep TOD Sudirman yang diramaikan keberadaan SCBD tersebut.
Ia mengatakan, Jalan Jenderal Sudirman yang dulunya dipenuhi para pekerja di kawasan itu saja. Namun daerah itu kini telah berkembang dan masyarakat dari wilayah lain turut serta meramaikan juga menikmati kawasan tersebut, salah satunya yang terlihat di Taman Dukuh Atas.
Anies mempersilakan seluruh masyarakat menikmati ruang ketiga yang dibangun Pemprov DKI. Sebab, menurutnya ruang ini merupakan tempat untuk mempersatukan dan menyetarakan warga yang datang memiliki pengalaman baru dari seluruh daerah.
“Kita mencoba membuat ruang yang mempersatukan, ruang ketiga yang menyetarakan, dan biarkan mereka menikmati tempat ini dengan caranya masing-masing,” ucap Anies.
Meski demikian, Anies berharap agar para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan, ketertiban, dan protokol kesehatan. (her/hdl)