Jakarta (pilar.id) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus melayani kebutuhan transportasi kelautan masyarakat hingga ke seluruh pelosok Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam rangka menyambut Hari Kelautan Nasional ke-52.
Dengan 225 kapal yang beroperasi di 37 pelabuhan penyeberangan dan melayani hingga 320 lintasan di seluruh Indonesia, ASDP siap memberikan layanan prima. “Pada tahun 2023, kami mencatat kinerja positif dengan produksi penumpang sebanyak 6,51 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 4,18 juta unit, kendaraan roda 4/lebih 4,48 juta unit, dan barang mencapai 997 ribu ton,” ujar Shelvy.
Dari sisi keuangan, ASDP mencatat rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah dengan perolehan sebesar Rp637 miliar pada 2023. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menyebutkan beberapa faktor pendorong kinerja positif ini, termasuk transformasi organisasi dan akselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini perusahaan.
Berdasarkan laporan kinerja konsolidasi ASDP 2023 yang diaudit, ASDP membukukan pendapatan Rp5,032 triliun, melebihi pendapatan sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 sebesar Rp3,328 triliun. Laba bersih 2023 sebesar Rp637 miliar mencapai 92 persen dari target dan mengalami pertumbuhan 9 persen dibanding laba 2022 sebesar Rp585 miliar.
Selain itu, kinerja positif juga didukung program pengendalian biaya melalui langkah efisiensi dengan operating ratio 65,78 persen, lebih rendah dibanding 2022 sebesar 66,89 persen. ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp1,08 triliun pada 2023.
Pada tahun lalu, ASDP mendapatkan rating AA+ dari Pefindo untuk kinerja keuangan tahun 2022 dengan outlook stabil, dan untuk kinerja 2023 yang diaudit, mendapatkan peringkat AA++ atau dinyatakan sangat sehat.
Shelvy Arifin menambahkan, sebagai BUMN, ASDP telah berkontribusi bagi peningkatan sektor pariwisata di daerah-daerah 3T melalui pelabuhan dan kapal penyeberangan. “Hadirnya ASDP dalam mendukung konektivitas di wilayah 3T merupakan bentuk komitmen ASDP dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Hingga saat ini, lebih dari 70 persen dari total lintasan ASDP melayani lintasan perintis di daerah 3T, mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut. (mad/hdl)