Jakarta (pilar.id) – Tim Indonesia telah menyelesaikan partisipasinya dalam Asian Games 2022 Hangzhou dengan mencatatkan prestasi yang membanggakan. Tim Indonesia berhasil meraih 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu dalam ajang olahraga prestisius ini. Prestasi ini menempatkan Indonesia pada peringkat 13 dalam klasemen akhir Asian Games Hangzhou.
Hasil ini merupakan yang terbaik sejak Asian Games terakhir yang diadakan di luar Indonesia, yaitu Asian Games New Delhi 1982, di mana Indonesia meraih 4 medali emas, 4 medali perak, dan 7 medali perunggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa meskipun hasil ini sangat memuaskan, akan ada evaluasi yang dilakukan bersama dengan cabang olahraga yang berpartisipasi dalam Asian Games 2022 Hangzhou. “Setelah selesai nanti kita evaluasi total seluruh cabang olahraga di Asian Games dan akan kita analisis bagi yang meleset dari target. Kita harus duduk bersama dan mencari solusi apa yang terbaik,” jelas Menpora Dito.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, juga menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris. “Kita mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris. Pulang dari sini, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan. Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi, dan kualifikasi sudah berjalan, kita harus mengoptimalkannya,” kata Okto.
Chef de Mission Tim Indonesia untuk Asian Games 2022, Basuki Hadimuljono, menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh NOC Indonesia dan Kemenpora untuk memimpin kontingen. Ia mengakui bahwa Asian Games memberikan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan para atlet.
“Saya mohon maaf jika dalam menjalankan tugas, jika ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Tapi tujuan utama kami adalah melayani atlet. Terkait evaluasi, olahraga tentu ada tolak ukurnya. Di Incheon kita di ranking 17, dan di sini 13. Evaluasinya kita perlu di cabang olahraga, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program. Setahu saya, anggaran tidak jadi soal. Program harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Ini yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade. Saya akan berbicara dengan Kemenpora dan Kemenkeu,” kata Basuki.
Catatan prestasi Tim Indonesia dalam Asian Games sejak 1982 juga disajikan sebagai referensi:
- Asian Games 1982 New Delhi: Peringkat 6 dengan 4 emas, 4 perak, dan 7 perunggu.
- Asian Games 1986 Seoul: Peringkat 9 dengan 1 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
- Asian Games 1990 Beijing: Peringkat 7 dengan 3 emas, 6 perak, dan 21 perunggu.
- Asian Games 1994 Hiroshima: Peringkat 11 dengan 3 emas, 12 perak, dan 11 perunggu.
- Asian Games 1998 Bangkok: Peringkat 11 dengan 6 emas, 10 perak, dan 11 perunggu.
- Asian Games 2002 Busan: Peringkat 14 dengan 4 emas, 7 perak, dan 12 perunggu.
- Asian Games 2006 Doha: Peringkat 22 dengan 2 emas, 3 perak, dan 15 perunggu.
- Asian Games 2010 Guangzhou: Peringkat 15 dengan 4 emas, 9 perak, dan 13 perunggu.
- Asian Games 2014 Incheon: Peringkat 17 dengan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu.
- Asian Games 2018 Jakarta-Palembang: Peringkat 4 dengan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
- Asian Games 2022 Hangzhou: Peringkat 13 dengan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. (hdl)