Yogyakarta (pilar.id) – Tahapan relokasi para pedagang yang berjualan di Teras Malioboro (TM) 2 mulai disiapkan untuk pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG). Adapun, pembebasan lahan dilakukan di dua lokasi alternatif yang berada di kawasan Malioboro.
“Para pedagang nanti akan pindah ke dua lokasi baru, saat ini salah satu lokasi yang disiapkan telah selesai,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, Senin (13/2/2023).
Dua lokasi tersebut, diantaranya berlokasi di Ketandan, Yogyakarta dengan lahan seluas 3.500 meter persegi yang saat ini masih proses pembebasan lahan.
“Kalau satu titik tidak cukup, makanya rencana tahun ini di Ketandan akan kami bebaskan lagi. Semuanya lahan milik pribadi,” imbuhnya.
Sedangkan, lahan seluas 2 ribu meter persegi yang berada di area gedung utara TM 1 telah rampung. Nantinya, lanjut Siwi tempat ini akan menyambung dengan bangunan TM 1 melalui Jalan Beskalan, Malioboro.
“Setelah lokasi yang disiapkan selesai, para pedagang TM 2 secara serentak akan relokasi ke tempat baru,” paparnya.
Dikatakan Siwi, ekosistem yang terbangun di TM 2 akan terpadu. Pasalnya sejalan dengan TM 2 yang berkonsep kawasan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan pedagang di TM 2 mulai dipindah akhir 2024. Pihaknya juga masih mendata pedagang di TM 2 untuk relokasi di tempat baru.
“Detail engineering design (DED) untuk gedung baru bagi pedagang TM 2 sudah selesai dan masih akan dievaluasi,” bebernya.
Terpisah, salah seorang pedagang di TM 2, Rina mengetahui bahwa para pedagang TM 2 akan kembali di relokasi. Kendati demikian, Rina mengaku tidak ambil pusing apabila harus boyongan ke tempat baru lagi.
“Kalau udah diputuskan ya manut (ngikut). Sekarang fokus dulu gimana buat menjaring pembeli sebanyak-banyaknya, misalnya jadi langganan kan enak kalau pindah udah punya langganan bisa nyari kita,” ungkapnya. (riz/hdl)