Surabaya (pilar.id) – Mahardika Najwa Ainun Nadya Shafwah, atau yang biasa dipanggil Nana, meraih kesuksesan pada Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang diumumkan pada Selasa (20/6/2023) lalu.
Meskipun usianya baru 16 tahun, Nana berhasil diterima sebagai mahasiswa baru (maba) program studi D4 Fisioterapi di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair).
Prestasinya ini membuat Nana menjadi salah satu dari lima maba termuda yang diterima di Unair melalui jalur SNBT. Dalam keterangannya Selasa (27/6/2023), Nana mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya dapat menjadi mahasiswa Unair.
Sebelumnya, Nana telah mengikuti program akselerasi saat bersekolah di tingkat SMP dan SMA. Ia berhasil menyelesaikan kedua jenjang tersebut hanya dalam waktu dua tahun.
“Nana mengikuti program akselerasi selama dua tahun di MTs dan SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya. Saya menempuh dua tahun di MTs dan Alhamdulillah bisa melanjutkan ke jenjang SMA juga selama dua tahun,” ungkapnya.
Nana juga menceritakan perjuangannya dalam mengikuti seleksi program akselerasi. Proses seleksi tersebut berlangsung selama enam bulan, di mana Nana harus memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan.
Meskipun menempuh masa studi yang lebih singkat, Nana tetap aktif mengikuti berbagai perlombaan. Ia telah meraih juara pertama dalam Kompetisi Sains Nasional Saintech 2023 bidang biologi, juara ketiga dalam Olimpiade Pelajar Seluruh Indonesia 2023 bidang kimia, dan juara ketiga dalam Olimpiade Kedokteran Indonesia 2022 bidang biologi.
Sebelum diterima melalui jalur SNBT, Nana sempat mengalami kegagalan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Namun, Nana tidak menyerah dan tetap bersemangat. Ia mencoba jalur tes dan belajar dengan lebih giat, termasuk mengikuti bimbingan di pondok.
“Nana mengungkapkan pentingnya terus belajar setiap hari, rajin berlatih soal, dan tidak pernah lelah berdoa. Karena doa tanpa usaha hanyalah kebohongan, dan usaha tanpa doa hanyalah kesombongan,” kata Nana.
Usaha dan dedikasi Nana yang lahir pada tahun 2007 akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil mewujudkan impian untuk menempuh studi di bidang kesehatan. Pencapaian ini juga berkat dukungan dan doa dari orang tua Nana.
Nana berharap dapat menjadi mahasiswa yang aktif selama kuliah dan berharap dapat lulus dengan predikat cum laude. Ia juga berharap dapat menyelesaikan studinya dalam waktu kurang dari empat tahun. (ret/hdl)