Jakarta (pilar.id) – Enam bulan lamanya Jasmine Azzahra Setyobudi berkutat dengan cedera. Namun, hal tersebut tak membuat semangat perempuan berusia 18 tahun ini luntur untuk tetap mengayuh sepeda.
Sebab, membalap di atas sepeda dengan lintasa off-road telah ia jalani sejak usia 9 tahun. Dan di situ lah Jasmine menemukan dirinya bisa merasa nyaman. Hasilnya, meski baru saja pulih dari cedera, Jasmine tetap berhasil jadi juara di ajang balap sepeda internasional.
Jasmine yang menjadi salah satu wakil Indonesia, berhasil menjadi juara dan mendapatkan medali emas di nomor women junior (17-18 tahun) di Malaysia BMX International Race yang berlangsung di Negeri Sembilan, Minggu (21/8/2022).
Jasmine mengaku tak menyangka bisa finis terdepan. Sebab, kompetisi ini menjadi penampilan pertamanya di ajang internasional setelah pulih dari cedera panjang.
“Tidak menyangka setelah cedera enam bulan bisa berada di posisi ini sekarang,” kata Jasmine, Minggu (21/8/2022).
Dalam Malaysia BMX International Race, Jasmine finis di urutan pertama dengan catatan waktu 36,194 detik.
Dia mengalahkan wakil Jepang Neneka Nishimura yang pulang dengan medali perak dengan membukukan 36,238 detik dan atlet asal Korea Selatan Seoyeon Yoon yang finis ketiga dengan 37,203 detik.
Sehari sebelumnya, Jasmine juga turun dalam Asian BMX Championship 2022 atau Kejuaraan BMX Asia di lokasi yang sama. Dia meraih perak setelah membukukan 32,783 detik terpaut 00,276 detik dari Nishimura yang finis pertama.
“Pada hari kedua di Malaysia BMX International Race saya lebih siap karena lebih memahami teknik untuk menghadapi trek. Tentunya saya berharap bisa lebih baik lagi ke depan,” ujar Jasmine.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 12 atlet balap sepeda untuk turun di Asian BMX Championship 2022 dan Malaysia BMX International Race.
Dari kategori elite putra, Indonesia memiliki I Gusti Bagus Saputra, Yussi Wakhidurr Rizal, Rio Akbar, dan Firman Chandra Alim. Sementara elite putri ada Amellya Nur Sifa.
Indonesia juga mengirim Fasya Ahsana Rifki dan Aditya Fajar Putu Sukarno Putra untuk kategori U-23 putra.
Lalu untuk junior putra ada Muhammad Al Fauzan, Andhika Dheno Pradana, dan Muhammad Ibnu Rusyid. Adapun junior putri ada Jasmine dan Roside Stelllina Romadhoni.
Pelatih Tim Nasional BMX Indonesia Ari Kristanto atlet Merah Putih menunjukkan progres baik dalam dua ajang yang bergulir di Negeri Jiran tersebut.
“Hari pertama dan kedua cukup bagus. Namun kita harus mengakui kita masih kalah level dari Jepang. Kita masih ada gap. Tetapi hasil ini menunjukkan progres bagus setelah atlet menjalani training camp,” ujar Ari.
Dalam gelaran Asian BMX Championship 2022, kemarin, Indonesia meraih lima medali perak dan satu perunggu.
Selain Jasmine, medali perak juga diraih Muhammad I Gusti Bagus Saputra (elite putra), Ibnu Rusyid (junior putra), Fasya Ahsana (U-23 putra), dan Amellya Nur Sifa (elite putri). Adapun perunggu diraih Yussi Wakhidurr di elite putra.
Adapun hari ini dalam Malaysia BMX International Race, Indonesia membawa pulang satu emas melalui Jasmine dan empat perak serta dua perunggu.
Medali perak melalui I Gusti Bagus, Amellya, Fasya, dan Muhammad Al Fauzan. Lalu dua perunggu masing-masing Yussi dan Ibnu.
“Target ke depan, kami kemungkinan akan mengikuti World Series seri terakhir di Kolombia pada 24-25 September dan 1-2 Oktober,” ujar Ari. (fat)