Jakarta (pilar.id) – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meraih penjualan 2.537 unit mobil penumpang pada tahun 2021. Capaian ini, artinya, meningkat 14 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Di luar itu, Mercedes-Benz Indonesia juga berhasil mempertahankan posisi terdepan di antara luxury brand otomotif di Indonesia.
Meski harus diakui, industri otomotif Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, Mercedes-Benz tetap menjadi pilihan utama pelanggan Indonesia di segmen mobil mewah. Adapun kontribusi penjualan terbesar dihasilkan dari model GLC, GLE, dan C-Class.
Dijelaskan Choi Duk Jun, President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, pihaknya mengawali 2021 dengan memperkenalkan C-Class Final Edition, dimana generasi terbaru ini telah menjadi sangat populer.
“Model ini merupakan model pertama dari 10 model kendaraan terbaru yang diperkenalkan di tahun ini,” kata Choi, seperti disampaikan dalam keterang pers tertulisnya.
Ia menambahkan, terdapat enam model terbaru yang dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang. New A-Class Sedan dan GLA diperkenalkan pada bulan Juni untuk mempertegas komitmen Mercedes-benz dalammemberikan pilihan yang lebih luas di segmen kendaraan kompak.
“Diluncurkan juga New AMG A 35 Sedan dan New AMG GLA 35 pada bulan Oktober, yang dirakit secara local di pabrik Wanaherang. Tactical sales program bersama dengan financing partner juga berkontribusi dalam pencapaian penjualan kami di tahun 2021,” ungkapnya.
Sukses sedan-sedan ternama Mercedes-Benz di segmen ini telah menekankan lebih lanjut posisi Mercedes-Benz dalam mengahdirkan kendaraan yang sangat diminati dan dilengkapi teknologi mutakhir.
Setelah jeda yang cukup lama, Mercedes-Benz juga melanjutkan MercedesTrophy Indonesia di bulan Maret 2021.
“Sepanjang tahun ini, kami telah memperkenalkan layanan terbaru dengan menekankan perasaan tanpa khawatir kepada pelanggan kami seperti 5-year StarService dan 2-year StarTire, ExpressService, serta perawatan kendaraan yang memerlukan waktu satu jam, telah diperluas ke lebih banyak bengkel resmi,” pungkas Choi. (ade)