Surabaya (pilar.id) – Kota Surabaya mencatat sejarah baru dengan menjadikan halaman Balai Kota sebagai tempat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII 2024. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI), Muhammad Tito Karnavian, pada Kamis (25/4/2024).
Meskipun hujan turun saat upacara berlangsung, namun semangat tak luntur bagi petugas, peserta, dan tamu undangan. Pada kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tahun 2024 kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama 13 kepala daerah lainnya di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa otonomi daerah bertujuan memberikan kesempatan dan kewenangan tambahan kepada pemerintah daerah untuk mencari terobosan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD yang tinggi dapat digunakan untuk membiayai pembangunan daerah dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada,” ujar Mendagri.
Selain itu, Mendagri juga mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk melakukan introspeksi dan evaluasi guna meningkatkan inovasi dan terobosan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Penyusunan APBD yang tepat akan berkontribusi besar terhadap keberhasilan otonomi daerah,” tambahnya.
Di akhir, Mendagri mengharapkan agar semua pemerintah daerah terus berinovasi dalam mengoptimalkan potensi yang ada guna meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat.
“Selamat Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024, mari kita terus bekerja keras untuk Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Setelah upacara, Kemendagri juga memberikan piagam penghargaan kepada 29 Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan pemerintah daerah lainnya yang dinilai berkinerja tinggi berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023.
Acara ditutup dengan penampilan tari gandrung dari Kabupaten Banyuwangi dan penampilan dari Kota Surabaya dengan tema “Surabaya Miniatur Indonesia”, yang berhasil memukau peserta dan tamu undangan. (rio/ted)