Surabaya (pilar.id) – Kehidupan yang sibuk seringkali mengakibatkan kurangnya waktu istirahat. Kondisi ini sering dikaitkan dengan munculnya mata panda dan kantung mata.
Mata panda dan kantung mata sering disamakan, padahal keduanya adalah masalah yang berbeda. Meskipun keduanya dapat membuat seseorang terlihat lelah dan lebih tua, penyebabnya berbeda.
Mata panda adalah kondisi di mana kulit di sekitar mata menggelap, biasanya berwarna kebiruan atau keunguan. Penyebab umumnya meliputi kurang tidur, stres, pola tidur yang tidak teratur, hingga faktor genetika. Mata panda juga bisa disebabkan oleh peradangan kulit di sekitar mata. Faktor-faktor ini dapat membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar, menyebabkan warna gelap pada kulit di bawah mata.
Kantung mata, di sisi lain, adalah pembengkakan di bawah mata. Ini terjadi ketika lemak atau cairan menumpuk di bawah mata, menyebabkan pembengkakan yang terlihat seperti kantung. Penyebabnya bisa beragam, termasuk penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet buruk, atau konsumsi garam berlebihan. Beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan kantung mata.
Perbedaan Antara Mata Panda dan Kantung Mata
Mata panda memengaruhi area sekitar mata, membuat kulit di bawah mata tampak lebih gelap dari kulit lainnya. Biasanya, kulit di bawah mata akan lebih kering dan lebih gelap, tanpa adanya pembengkakan yang signifikan. Mata panda cenderung berwarna kebiruan atau keunguan.
Di sisi lain, kantung mata terlokasi di bawah mata saja. Biasanya, warnanya sesuai dengan warna kulit, meskipun kadang-kadang area di bawah mata bisa gelap seperti mata panda. Saat diraba, area tersebut mungkin tidak rata karena mengalami sedikit pembengkakan.
Perbedaan utama antara mata panda dan kantung mata adalah penyebabnya. Mata panda biasanya disebabkan oleh kurang tidur, stres, atau peradangan kulit, sementara kantung mata disebabkan oleh penumpukan lemak atau cairan di bawah mata. Namun, keduanya juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Cara Mengatasi Mata Panda dan Kantung Mata
Untuk mengatasi mata panda:
- Tidur Cukup: Pastikan Anda tidur cukup setiap malam, sekitar 7-9 jam.
- Gunakan Krim Mata: Krim mata dengan retinol, vitamin C, dan peptida bisa membantu mengurangi pigmentasi berlebih dan memperkuat kulit di sekitar mata.
- Lindungi dari Sinar Matahari: Gunakan pelindung matahari dan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar UV yang berlebihan.
- Konsumsi Buah dan Sayuran: Buah-buahan seperti semangka, melon, atau mentimun yang tinggi air dapat menyegarkan kulit, termasuk di sekitar mata.
- Gunakan Concealer: Concealer bisa membantu menyamarkan lingkaran gelap di sekitar mata.
Untuk mengatasi kantung mata:
- Kompres Dingin: Gunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
- Hindari Alergen: Hindari alergen yang bisa memicu kantung mata dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.
- Perhatikan Asupan Garam: Batasi konsumsi garam, karena asupan garam berlebih dapat menyebabkan retensi air dan memperburuk kantung mata.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika kantung mata sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk opsi pengobatan seperti terapi laser atau pembedahan.
Jika Anda mengalami masalah mata yang persisten, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata. Lindungi mata Anda dari paparan sinar matahari berlebihan dan jaga pola tidur dan nutrisi yang sehat untuk menjaga kesehatan mata Anda. (ret/hdl/sumber: KMN EyeCare)