Kupang (pilar.id) – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memberikan peringatan kepada warga di 11 kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan, angin kencang, dan petir yang diperkirakan terjadi pada 14-15 November 2023.
“Sebanyak 11 kabupaten berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat pada 14-15 November 2023,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (13/11/2023).
Beberapa daerah di provinsi berbasis kepulauan ini, seperti Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, dan Ende, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di wilayah Pulau Timor, melibatkan Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, serta Kabupaten Alor.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan diharapkan menghadapi kondisi serupa pada Rabu (15/11/2023).
BMKG menjelaskan bahwa potensi hujan, angin kencang, dan petir di sejumlah daerah ini dipengaruhi oleh suhu permukaan laut yang hangat dan tingkat kelembapan atmosfer yang cukup tinggi. Hal ini dapat menyebabkan sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat NTT untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan sebagai dampak dari kondisi kekeringan yang sedang melanda wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.
Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo, mengajak warga NTT untuk selalu memantau peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam sebagai dampak dari cuaca ekstrem. (riq/hdl)